Petugas Gencar Sidak ke Lapas dan Rutan di Sulawesi Utara

Inspeksi mendadak atau sidak di Lembaga Pemasyarakatan

Muhammad Yunus
Senin, 28 Februari 2022 | 13:59 WIB
Petugas Gencar Sidak ke Lapas dan Rutan di Sulawesi Utara
Petugas Lapas Narkotika Samarinda saat menyisir blok hunian warga binaan. [Foto : Istimewa]

SuaraSulsel.id - Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut) terus melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun rumah tahanan negara (Rutan) di daerah itu.

"Sidak ini rutin dilaksanakan, untuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di lapas maupun rutan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulawesi Utara Bambang Haryanto, di Manado, Minggu 27 Februari 2022.

Ia mengatakan, terus berkeliling ke seluruh lapas dan rutan di daerah itu hingga ke kepulauan dalam melakukan sidak.

Sidak tersebut terus dilakukan sampai ke wilayah kepulauan seperti di Tahuna, Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Lirung di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca Juga:Ditahan Sejak 2012, Angelina Sondakh Akan Dibebaskan Pada April 2022

Sidak juga dilakukan terhadap Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) kelas II B dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon.

"Tim Satuan Operasi Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kemenkumham Sulut turun ke seluruh Lapas dan Rutan dalam melaksanakan sidak termasuk LPP dan LPKA tersebut," katanya.

Ia menambahkan, turunnya tim tersebut juga untuk membantu rekan-rekan di Lapas dan Rutan supaya terhindar dari gangguan keamanan dan keterttiban.

Pada Kamis (24/2) Tim Satops Patnal melakukan sidak di Rutan Kelas IIB Kota Kotamobagu..Pada sidak tersebut menemukan sejumlah barang-barang di dalam blok hunian.

Barang-barang yang semestinya tidak ada dan dilarang itu seperti gelas kaca, piring kaca, sendok alpaka, pisau cutter, radio mini.

Baca Juga:Tol Manado Bitung Turunkan Biaya Logistik dan Majukan Industri Pariwisata Sulawesi Utara

"Pada sidak tersebut tidak ditemukan narkoba maupun handphone," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini