SuaraSulsel.id - Malam Nisfu Syaban merupakan malam di pertengahan Bulan Syaban atau malam di tanggal 15 Bulan Syaban. Jika diartikan secara bahasa, Syaban berasal dari kata Syiab yang artinya jalan di atas gunung.
Malam Nisfu Syaban juga diyakini sebagai malam diserahkannya catatan amal manusia kepada Allah SWT.
Selain itu, Malam Nisfu Syaban juga dikenal dengan malam yang memiliki banyak kebaikan. Ada pula yang mengatakan bahwa Malam Nisfu Syaban merupakan malam pengampunan.
Penjelasan mengenai Malam Nisfu Syaban juga dijelaskan oleh Habib Novel Alaydrus dalam salah satu ceramahnya. Hal tersebut terekam dalam video YouTube chanel pribadi miliknya yang diunggah pada Selasa (2/5/2017).
Baca Juga:Jadwal Puasa Ramadhan 2022, Puasa Sunnah Hingga Puasa Wajib
Menurut Habib Novel Alaydrus, Bulan Syaban merupakan Bulan yang terletak antara Bulan Rajab dan Bulan Ramadhan.
Pada Bulan Syaban ini, Nabi Muhammad SAW ditanya oleh Sayyidatul Aisyah, “mengapa Beliau tampak berpuasa lebih banyak di bulan ini? Dibanding dengan bulan – bulan lain?”
Setelah mendapat pertanyaan tersebut, Rasulullah SAW bersabda, yang mempuunyai arti, “Syaban itu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusuia, padahal dalam bulan ini (Syaban) amal – amal hamba itu diangkat (dilaporkan) kepada Tuhan alam semesta. Aku ingin amalku diangkat (dilaporkan) kepada Allah SWT sedangkan Aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Nasai)
Habib Novel, sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa Bulan Syaban adalah bulan yang paling banyak dilupakan.
Padahal Nabi Muhammad SAW pun menghidupkan malam ini, dengan membaca berbagai amalan atau mengerjakan berbagai ibadah sunah.
Baca Juga:Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan, Lakukan dengan Segera
“Karena itu, kita datangi surau, langgar, mushollah, atau di masjid. Untuk berkumpul, berdzikir kepada Allah SWT. Manfaatkan malam itu untuk menyongsong Ramadhan. Manfaatkan malam itu untuk menggapai ampunan Allah SWT, jangan sampai kita lupakan malam yang mulia ini,” imbuhnya.
Adapun Sabda Rasulullah SAW, agar umat islam mempunyai semangat beribadah pada malam Nisfu Syaban, yang mempunyai arti, “di malam Nisfu Syaban, Allah Azza Wa Jalla turun ke langit dunia dan memberikan ampunan sebanyak bulu domba yang dimiliki oleh suku Kalb.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Habib Novel juga mengatakan bahwa Malam Nifsu Syaban merupakan malam yang memiliki banyak kebaikan dan kemuliaan.
Karena apabila meminta ampunan, maka Allah SWT akan memberinya ampunan. Sementara apabila meminta rezeki, Allah SWT juga akan mencukupi rezekinya.
Demikianlah ulasan mengenai malam Nisfu Syaban yang disampaikan oleh Habib Novel Alaydrus. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Agung Kurniawan