SuaraSulsel.id - Setelah Januari lalu proses negosiasi dilakukan oleh tim produksi kepada pihak bioskop. Kini, film Ambo Nai Sopir Andalan mendapat jadwal tayang.
Besutan rumah produksi Timur Picture dan 786 Production ini akan tayang secara serentak di 50 layar bioskop tanah air. Mulai Kamis, 24 Februari 2022 besok.
Eksekutif Produksi film Ambo Nai Supir Andalan Sunarti Sain mengatakan saat ini ada 50 layar yang diberikan pihak bioskop untuk pemutaran film berlatar Bugis ini. Total layar ini tersebar di semua jaringan bioskop XXI, CGV dan Cinepolis yang ada di Indonesia.
"Kalau di Makassar itu ada 5 mal, satu bioskop dalam mal tayang satu layar. Kan ada satu mal itu ada yang bioskopnya dua, di Mal Panakukang misalnya ada XXI dan CGV," ucapnya.
Baca Juga:Film Berbahasa Bugis Ambo Nai Sopir Andalan Segera Tayang di Seluruh Bioskop Indonesia
Una, sapaannya mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah layar bisa ditambah. Apalagi antusias warga menonton komedi lokal ini cukup besar.
Ditanya soal target penontonnya, Una mengaku tak muluk-muluk. Setidaknya sama dengan produksi sebelumnya, yakni diatas angka 500 ribu penonton dalam satu minggu.
Sementara, Sutradara Film Ambo Nai Sopir Andalan, Andi Burhamsyah mengatakan film Ambo Nai Sopir Andalan menceritakan bagaimana kisah perjuangan mencari pekerjaan. Ditengah sulitnya hidup.
"Tak hanya itu, ada pesan persahabatan dan kesetiakawanan yang disajikan. Kami juga mengemas lebih menarik, ringan dan memasukkan unsur komedi," ucapnya.
Tak ketinggalan kata Andi, ada view yang memperlihatkan Kabupaten Bone dan Maros. Di Bone rata-rata memperlihatkan spot-spot wisata dan beberapa jalan rayanya. Sementara di Maros, memperlihatkan satu lokasi yang banyak monyetnya.
Baca Juga:Anak Muda Bugis Semakin Tidak Mampu Membaca Aksara Lontara
Pemilik PH 786 Production, Nicky Rama Vatvani menambahkan setelah Ambo Nai, ada beberapa judul film lokal yang juga diurus dan dimintai jadwal penayangannya. Diantaranya saat ini yang sementara dalam proses syuting yakni Uang Panaik.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing