Dosen STIK Tamalatea Makassar Sebut Wajar Makassar Masuk PPKM Level 3

Pemberlakuan PPKM Level 3 di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan adalah hal wajar

Muhammad Yunus
Kamis, 17 Februari 2022 | 15:35 WIB
Dosen STIK Tamalatea Makassar Sebut Wajar Makassar Masuk PPKM Level 3
Kampus STIK Tamalatea Makassar di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menekankan pentingnya percepatan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun. Moeldoko menyampaikan ini, menyusul meningkatnya kasus COVID-19 pada anak-anak.

"Vaksinasi anak harus lebih digas, karena sampai saat ini presentasenya belum mencapai target," tegas Moeldoko, di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (17/2).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 16 Februari 2022, capaian vaksinasi anak 6 - 11 tahun untuk dosis satu masih di angka 66,72 persen atau 17,6 juta anak. Sedangkan dosis dua di kisaran 29,28 persen atau 7,7 juta anak. Target vaksinasi usia 6 - 11 tahun sendiri, 26,4 juta anak.

Menurut Moeldoko, untuk mengejar target itu perlu dukungan sumber daya dan pendekatan yang berbeda, agar kegiatan vaksin menarik bagi anak-anak.

Baca Juga:Lihat Minyak Goreng Menumpuk di Makassar, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi: Bongkar, Keluarkan Langsung

"Jangan disamakan dengan orang tua yang bisa duduk anteng. Anak-anak itu, kalau satu nangis bisa nular ke yang lain. Nah ini perlu kemasan yang menarik. Misalnya ada permainan dan snack supaya mereka lebih senang," tutur Moeldoko.

Panglima TNI 2013-2015 ini menilai, perlu ada kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk percepatan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun.

Moeldoko menambahkan, Kantor Staf Presiden bersama dengan Nestle, bersepakat membagikan 4 juta susu kemasan dan hiburan untuk mendukung kegiatan vaksin anak di 4.000 sekolah di 50 kota di Indonesia.

"Saya menyambut baik komitmen Nestle yang ingin berperan serta dalam program pemerintah, terutama percepatan vaksinasi untuk anak. Ini adalah bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan pemerintah dan swasta," pungkas Moeldoko.

Baca Juga:Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi Marah Saat Sidak Minyak Goreng di Kota Makassar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini