SuaraSulsel.id - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan persetujuan awal bersyarat untuk pil COVID-19 yang sedang dikembangkan Shionogi & Co Ltd.
Saat rapat komite parlemen yang disiarkan melalui televisi, PM mengatakan bahwa asalkan keamanan dan efikasi obat tersebut dikonfirmasi oleh uji klinis "kami akan segera meninjaunya."
Surat kabar Mainichi sebelumnya melansir bahwa Jepang sedang mempertimbangkan izin pemasaran tablet oral antivirus Shionogi mulai awal musim semi ini setelah pihaknya mengeluarkan izin khusus kepada perusahaan farmasi tersebut untuk melewati tahap akhir uji klinis.
Pihak perusahaan mengatakan pada 17 Januari pihaknya telah memulai uji coba Tahap III calon vaksin COVID-19 S-268019 dan akan membandingkan hasilnya dengan vaksin yang telah disetujui otoritas.
Baca Juga:Kemenkes: 50 Persen Pasien Covid-19 di ICU yang Meninggal Belum Divaksinasi
Presiden Honduras Positif Covid
Presiden Honduras Xiomara Castro, Minggu (6/2), mengumumkan dirinya positif terpapar COVID-19 dan mengatakan bahwa ia mengalami gejala ringan serta akan tetap bertugas sambil menjalani isolasi.
Perempuan berusia 62 tahun itu, yang mengembalikan kekuasaan kubu sayap kiri setelah12 tahun sebelumnya sang suami dilengserkan lewat kudeta, dilantik menjadi presiden pada akhir Januari.
Lewat Twitter, presiden menuliskan bahwa tes COVID-19 sebelumnya negatif.
Kantor pemimpin Taiwan menyebutkan bahwa Wakil Pemimpin William Lai, yang bertemu dengan Castro di Honduras pada Januari saat pelantikan Castro, kondisinya baik-baik saja dan seluruh hasil tes COVID-19 yang telah dijalaninya negatif.
Lai sedang menjalani masa karantina dua pekan usai kembali ke Taipei. (Antara)