SuaraSulsel.id - Bayi Umur 1,7 Tahun di Kota Makassar Dibusur oleh orang tidak dikenal. Peristiwa terjadi di Jalan Sabutung, Kota Makassar, sore tadi, Selasa 1 Februari 2022.
Saat ini pelaku masih dalam pengejaran.
Orang tua bayi, Haidir kepada SuaraSulsel.id mengatakan anaknya terkena busur saat sedang diajak jalan-jalan oleh pamannya.
Tiba-tiba ada empat orang menggunakan motor berhenti dan melesatkan busur ke arah anaknya.
Baca Juga:Perayaan Imlek di Kota Makassar Berlangsung Kondusif Menerapkan Protokol Kesehatan
"Tadi sore. Sekitar jam 5 sore, omnya bawa dia jalan-jalan. Tiba-tiba ada anak muda lepas busur dan kena," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Februari 2022.
Akibat kejadian itu, kata Haidir, anak panah menancap di pipi kanan bayi. Ia terpaksa harus menjalani operasi.
"Ada lima jahitan. Tapi Alhamdulillah sudah di rumah sekarang," katanya.
Haidir mengaku kejadiannya terjadi sangat tiba-tiba. Saat itu juga tidak ada perang kelompok.
Paman korban juga tak punya konflik dengan siapa pun. Ia berharap pelaku segera ditangkap.
Baca Juga:Pantai Losari Makassar Ramai Dikunjungi di Hari Libur Imlek
"Semoga segera ditangkap. Ini bahaya sekali. Anak bayi pun diincar untuk dibusur," ujar Haidir.
Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said membenarkan bayi tersebut adalah warganya. Namun, ia belum tahu apa motif penyebabnya.
"Warga di Pacellang Tallo. Saat ini polisi sudah di tempat kejadian, kita belum tahu apa motifnya. Semoga pelaku segera tertangkap".
Mencari Benang Merah Perang Antar Kelompok di Makassar
Pasca tawuran antara kelompok yang menewaskan satu orang di Jalan Karuwisi, Makassar, Sulawesi Selatan.
Tawuran antarkelompok tersebut berlangsung pada Jumat, 28 Januari 2022, antara kelompok pemuda Karuwisi Kecamatan Panakkukang dengan kelompok pemuda Maccini Parang, Kecamatan Makassar.
Hal menjadi salah satu fokus perbincangan dalam pertemuan antara pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Makassar.
Pertemuan dihadiri oleh jajaran pengurus Ketua KNPI Makassar di bawah kepemimpinan Hasrul Kaharuddin atau yang arab disapa Bung Arul, pada Selasa, 1 Februari 2022.
Hasrul Kaharuddin mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan silaturahmi pengurus dengan Dispora, dan menyambut kedatangan Ketua KNPI Balikpapan periode 2021-2024, Andre Afrizal yang juga hadir dalam pertemuan ini.
"Bahwa akhir-akhir ini kerap terjadi perang antar-kelompok yang mesti kita pikirkan bersama bagaimana menyelesaikan persoalan pemuda di akar pukul," ungkapnya di tengah-tengah pertemuan yang digelar di Rumah Kopi Topaz, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Salah seorang pengurus menjelaskan bahwa diperlukan pemetaan wilayah yang sering terjadi perang kelompok.
"Kita perlu juga mengecek klaster yang sering terlibat perang ini di usia berapa, dan apa motif yang sering memicu konflik," tuturnya.
Lalu Bung Arul menambahkan bahwa memang dibutuhkan terobosan-terobosan untuk menggaet pemuda, menyibukkan pemuda dalam hal-hal positif, misalnya dalam bentuk kegiatan-kegiatan ekonomi.
Sementara itu, Kadispora Kota Makassar, Andi Pattiware mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjalin sinergitas yang kuat dengan pemuda.
"Kita akan memikirkan bersama bagaimana menciptakan keharmonisan hubungan antar-pemuda di Makassar. Dan ini merupakan arahan Pak Wali Kota Makassar (Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto) kita coba mencari benang merah dari persoalan kepemudaan kita ini," tuturnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing