Markus menyebutkan suara tembakan sepanjang hari ini nampak jelas terjadi. “Kami hanya bertahan di rumah. Dengar nyalak senjata membuat kami juga ikut tegang. Kalau sudah begini, hanya bisa berdoa, semoga keadaan kembali aman,” katanya.
Evakuasi Jenazah
Di salah satu ruangan Puskesmas Ilaga, tiga jenazah prajurit TNI Yonif Raider 408/Sbh terbujur kaku. Ketiganya rencana dievakuasi hari ini ke Timika.
“Rencana pukul 10.00 WIT akan dievakuasi ke Timika dengan helikopter,” kata Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo.
Baca Juga:Fakta 3 TNI Tewas Ditembak KKB Papua, Diserang Pagi Hari Saat Pergantian Jaga
Namun, hari semakin siang. Waktu menunjukan pukul 11.30 WIT. Kota Ilaga masih tegang dengan bunyi tembakan dari arah Gome. Petugas di Bandara Ilaga pun waspada, bersiaga untuk mengamankan proses evakuasi jenazah dengan helikopter.
Helikopter yang ditunggu pun tiba. Pukul Sekitar 12.30 WIT, suara helikopter mendekat kearah bandara.
“Puji Tuhan, helikopter sudah masuk. Cuaca juga masih cerah untuk dilakukan penerbangan. Ada dua heli yang melakukan evakuasi jenazah,” kata seorang petugas di Bandara Ilaga.
Kapendam Cenderawasih mengakui evakuasi jenazah berjalan dengan baik.
“Evakuasi 3 jenazah menggunakan 2 heli. Satu heli untuk pengamanan dan satu heli untuk evakuasi korban. Pukul 13.00 WIT, heli sudah mendarat di Timika,” kata Aqsha.
Baca Juga:Tiga TNI Meninggal Dunia dalam Baku Tembak dengan Kelompok Perlawanan Papua
Usai evakuasi di Timika, masing-masing jenazah akan dikirim ke kampung halamannya di Jambi, Maluku, dan Bandung.