Desa Je'netallasa Kabupaten Gowa Punya Spot Wisata Baru, Ada Saung dan Kolam Ikan

Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa menjadi desa wisata

Muhammad Yunus
Kamis, 27 Januari 2022 | 05:45 WIB
Desa Je'netallasa Kabupaten Gowa Punya Spot Wisata Baru, Ada Saung dan Kolam Ikan
Spot wisata di Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Rusdin Tompo]

SuaraSulsel.id - Menjadi desa wisata, Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, punya spot baru. Berupa kolam ikan dengan saung di atasnya.

Di kolam ikan itu, dibudidayakan ikan patin, nila, lele, dan mas sebanyak 10.000 ekor. Letak kolam yang ditumbuhi teratai ini, dikelilingi areal persawahan yang menghijau. Menambah indah dan sejuknya suasana.

"Kolam ini baru kurang lebih dua bulan. Ikannya belum dipanen," kata Asrul, Kepala Desa Je'netallasa.

Asrul ditemui, Rabu, 26 Januari 2022, di sela-sela kesibukannya mempersiapkan kegiatan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga:Pemkot Yogyakarta Serahkan Bibit Kopi untuk Perkuat Sektor Wisata Kelurahan Giwangan

Sejumlah staf desa dan kepala dusun terlihat berada di lokasi. Kegiatan vaksinasi ini merupakan kerjasama Polres Gowa, Kecamatan Pallangga, Puskesmas Pallangga, dan pemerintah Desa Je'netallasa.

Spot wisata di Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Rusdin Tompo]
Spot wisata di Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Rusdin Tompo]

Dikatakan, vaksinasi Covid-19 ini rutin digelar di desanya. Salah satu lokasinya, di kampung tangguh rewako, dengan hutan relatif masih alami.

Hutan ini seluas kira-kira 2 hektare, di antaranya berupa pohon jati. Tak heran bila di area lokasi wisata terdapat spanduk ajakan untuk ikut vaksinasi massal.

Desa Je'netallasa ini terdiri dari empat dusun, yakni Dusun Cambaya, Dusun Je'netallasa, Dusun Tombolo, dan Dusun Sanrangan. Desa dengan hasil pertanian utama berupa gabah (padi) ini, punya produk yang lekat dengan nuansa lokal.

Sebagai desa agraria, masyarakat di sini punya penganan khas, yaitu kaddo bulo. Makanan ini terbuat dari beras yang dibakar dalam bambu.

Baca Juga:Masih Tertimbun Longsor, Jalan Menuju Objek Wisata Mandeh Pesisir Selatan Belum Bisa Dilewati

Kearifan lokal di Desa Je'netallasa juga masih dipertahankan. Tradisi barazanji sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Sang Pencipta, tetap terjaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini