SuaraSulsel.id - Putri Tanjung viral karena berkata "high risk, high return". Adapun quote yang beredar di media sosial, khususnya di Twitter adalah, "Gimana kita bisa tahu resikonya kalo engga kita ambil? High risk, high return". Berikut biodata Putri Tanjung.
Quote tersebut ditulis dengan latar belakang foto Putri Tanjung dengan pose menyamping.
Putri Tanjung menjalani kuliahnya di Academy of Arts, San Francisco, Amerika Serikat.
Kini, Putri memiliki event organizer (EO) bernama Creativepreneur Event Creator.
Baca Juga:5 Sumber Kekayaan Putri Tanjung, Pengusaha Muda yang Dicibir Gegara 'Privilege'
Melalui EO yang dimilikinya tersebut, Putri kerap membuat acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan dengan konsep khas milenial.
Selain mengurus EO miliknya tersebut, Putri juga aktif menjadi pembicara di sejumlah acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan.
Putri Tanjung juga aktif terlibat dalam berbagai kampanye sosial yang bertujuan memberdayakan anak muda Indonesia untuk bergerak di bidang wirausaha.
Putri Tanjung mempunyai nama lengkap Putri Indahsari Tanjung.
Putri Tanjung merupakan anak pertama Chairul Tanjung dari dua bersaudara.
Baca Juga:Putri Tanjung Trending di Twitter Usai Sempat Rugi Rp800 Juta, Ini 5 Tanda Usaha Sedang Jeblok
Putri Tanjung lahir di Jakarta, tanggal 22 September 1996.
Sang ayah yang mendapatkan julukan 'Si Anak Singkong' itu merupakanpemilik dan CEO CT Corp.
Semasa remaja, Putri Tanjung mengaku memiliki tubuh berisi dan berambut kribo.
Tak heran jika Putri Tanjung sempat menjadi bahan olok-olokan teman-temannya kala itu.
Bahkan, aksi yang kalau di zaman sekarang ini disebut bullying itu tidak berhenti sampai di situ.
Suatu hari, sekolah menggulirkan program kunjungan ke perusahaan yang tujuannya adalah untuk memperkenalkan siswa-siswi kepada dunia kerja yang sesungguhnya.
Ayah Putri Tanjung juga turut membuka pintu perusahaannya untuk dapat mereka kunjungi. Namun, yang senang mem-bully Putri Tanjung justru punya pikiran yang berbeda.
Mereka memandang bahwa sekolah terlalu memberikan keistimewaan bagi Putri lantaran Putri adalah anak orang kaya.
Segala perlakuan buruk dari teman-temannya itu sempat membuat Putri Tanjung menjadi tidak percaya diri. Tetapi, Putri tidak sampai jatuh dan terpuruk.
Justru, pengalamannya dengan bullying ini dijadikannya sebagai sebuah benefit berharga.
Putri Tanjung mengaku bahwa dirinya mendapatkan didikan keras dari orang tua dan neneknya. Hal itu menjadi bekal Putri untuk melangkah sebagai sosok perempuan tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab di usia yang masih relatif muda.
Pencarian jati diri terus berlanjut hingga Putri Tanjung memantapkan hati menekuni apa yang sudah dia ingin sejak kecil, yaitu menjadi entrepreuner.
Putri Tanjung ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Staf Khusus Presiden.
Pengumuman penunjukan Putri Tanjung tersebut telah disampaikan oleh Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis tanggal 21 November 2019 lalu.
Demikian biodate Putri Tanjung, sosok yang sedang menjadi pembicaraan di media sosial Twitter karena ucapan "Gimana kita bisa tahu resikonya kalo engga kita ambil? High risk, high return".
(Rishna Maulina Pratama)