SuaraSulsel.id - BlackBerry, ponsel asal Kanada yang pernah viral dan digunakan banyak kalangan. Kini resmi mematikan layanannya sejak 4 Januari 2022.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, BlackBerry melalui situs resminya mengkonfirmasi. Sejak tanggal 4 Januari 2022 seluruh layanan di ponsel BlackBerry baik jaringan seluler dan wifi perlahan dimatikan.
"Sebagai pengingat layanan untuk BlackBerry 7.1 OS dan versi lawasnya, perangkat lunak BlackBerry 10, BlackBerry PlayBook OS 2.1, dan versi lawasnya tidak akan tersedia lagi setelah 4 januari 2022," dilansir dari pemberitahuan resmi situs BlackBerry.
BlackBerry juga mengkonfirmasi akan mulai mematikan layanan baik itu panggilan telepon dan pesan seluler.
Baca Juga:Niat Jual HP untuk Biaya Kebutuhan, Pria Ini Malah Ditipu Pembeli Pakai Uang Palsu
"Seluruhnya termasuk telepon seluler, pesan, dan panggilan darurat,".
Namun hal berbeda terjadi pada ponsel BlackBerry yang menggunakan sistem operasi Android Google. Mereka tidak akan terpengaruh oleh pemberhentian layanan tersebut.
Menanggapi hal itu, salah satu pemilik toko ponsel di Mall Mandonga Kendari, Aswan mengungkapkan, BlackBerry pada sekitaran tahun 2008 menjadi ponsel paling laku yang dia jual.
"Sekitar tahun 2008, HP (Handphone) BlackBerry itu paling laku saya jual," ungkap Aswan saat ditemui Rabu (5/1/2022).
Aswan juga mengatakan jika dia berhenti menjual Ponsel BlackBerry mulai tahun 2016. Hal itu dilakukan mengingat tak ada lagi peminatnya.
Baca Juga:Rekomendasi HP Infinix Murah dengan Spek Cakep
"Karena tidak adami lagi peminatnya," kata Aswan.
Selain itu, salah satu pengunjung toko Handphone, Ibrahim mengungkapkan alasan mengapa BlackBerry tidak banyak peminatnya lagi.
"Saya juga pernah pakai BlackBerry tapi makin hari makin tertinggal fasilitasnya. Apa lagi pas viralnya IPhone dan Android," ungkap Ibrahim.