Andi Sudirman Luncurkan Aplikasi e-Sejutaikan, Permudah Urusan Eksportir Perikanan

Inovasi UPT Balai Penerapan Mutu Produk Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel

Muhammad Yunus
Selasa, 04 Januari 2022 | 16:06 WIB
Andi Sudirman Luncurkan Aplikasi e-Sejutaikan, Permudah Urusan Eksportir Perikanan
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan layanan aplikasi inovasi sejuta ikan (e-Sejutaikan) di Kantor UPT BPMPP Jalan Insinyur Sutami Makassar, Senin 3 Januari 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan layanan aplikasi inovasi sejuta ikan (e-Sejutaikan) di Kantor UPT BPMPP Jalan Insinyur Sutami Makassar, Senin 3 Januari 2022.

Inovasi UPT Balai Penerapan Mutu Produk Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, bisa diakses melalui laman website https://www.sejutaikan-bpmpp.info/ .

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, hadirnya layanan ini akan mempermudah eksportir. Jika ingin melakukan uji sampel mutu produk hasil perikanan dan kelautan.

"Hadirnya layanan inovasi ini sangat bermanfaat khususnya eksportir yang ingin melakukan uji sampel produk perikanan. Sudah bisa online, pengambilan sampel bisa ditelpon untuk minta dijemput. Dan (khusus wilayah di Makassar) tidak ada biaya untuk penjemputan. Dan sertifikat hasil pengujian bisa dicetak sendiri," ungkapnya.

Baca Juga:Aplikasi Streaming Ilegal di App Store Tipu 2 Juta Pengguna Apple

Menurutnya, hadirnya layanan ini akan mempermudah pelayanan.

"Inovasi ini untuk memutus rantai yang sifatnya konvensional, yang tadinya harus menjemput atau diantar sertifikatnya. Sekarang tinggal download dengan barcode yang ada, dan sertifikat bisa dicetak. Jadi ini lebih memudahkan dan mengurangi mobilitas," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S. Latief menyampaikan, sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor yang cepat dalam recovery.

"Target PAD (DKP) kita Rp2,5 Miliar. Alhamdulillah, akhir Desember (2021) realisasi PAD mencapai Rp2,7 Miliar atau 109 persen. Jika dibandingkan tahun lalu, PAD Rp2,2 Miliar," sebutnya.

Sulkaf mengatakan, inovasi ini dilakukan dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Baca Juga:Apa itu WhatsApp Aero? Amankah Jika Digunakan? Simak Ini Ulasannnya

"Jadi melalui sistem dan sudah pakai barcode. Jadi hasilnya bisa langsung diprint," katanya.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman juga meninjau Laboratorium Kimia dan Laboratorium Mikrobiologi pada UPT Balai Penerapan Mutu Produk Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini