"Itu kita sudah jawab kepada KASN tentang berita-berita itu ya. Selama saya di sini apalagi selama menjalankan tugas di sini (Bupati) tidak ada saya dengar Pak Sekda ini baik pribadi dalam jabatan dan lain-lain melakukan perselingkuhan," tandas Bupati.
"Sekarang mau klarifikasi apalagi kalau informasi itu berupa surat kaleng dan foto yang diedit. Kan harus dijelaskan dulu foto itu diambil kapan, kita serahkan sama yang ahlinya yang berkompoten. Informasi itu dari siapa, dimana, bagaimana tidak jelas juga. Suratnya lebih pada berbentuk surat kaleng," ujarnya.
"Sehingga kita mau konfirmasi sama siapa, fotonya siapa yang pegang dan melaporkan siapa dan kapan? Tidak ada laporan dari pihak-pihak yang berkaitan langsung didalam," sambungnya.
Menurut Bupati, pihaknya sudah melakukan proses internal di pemerintahan ini dan sudah menjawab surat dari KASN itu.
Baca Juga:Bupati Lebak Pasang GPS di Mobil Pejabat, Wanti-wanti Jangan Keluar Libur Nataru
Lebih lanjut, Bupati menegaskan ada hal yang menjadi ruang atau ranah privasi orang masing-masing tidak dalam konteks jabatan, apalagi saat ini bukan menjadi tugas Bupati, Wakil Bupati dan Sekda saat ini untuk mengklarifikasi.
"Saya tegaskan sekali lagi, selama ini tidak mendengar laporan resmi, laporan tertulis dan komplain dari pihak manapun terhadap info yang beredar dan tertulis dalam berita itu. Secara regulasi dan norma sudah kami lakukan," pungkasnya.