SuaraSulsel.id - Pengundian hadiah gebyar vaksinasi di Sulawesi Selatan oleh Presiden Jokowi dibatalkan. Alasannya karena Presiden RI, Joko Widodo batal berkunjung ke Sulawesi Selatan.
Rencana awal, pengundian hadiah akan dilakukan dua kali di akhir Desember 2021. Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan mengundi.
Namun, rencana itu diurungkan dan akan dilakukan sekaligus pada 30 Desember 2021. Pengundian akan dilakukan oleh Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.
"Pengundian akan dilakukan di Rujab Gubernur tanggal 30 Desember 2021. Kebetulan kan pak Kapolri mau datang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat, Rabu, 29 Desember 2021.
Baca Juga:Bendungan Pidekso Wonogiri Diresmikan Presiden Jokowi, Petani: Bisa 4 Kali Panen
Diketahui, pengundian Gebyar Vaksinasi ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Desember 2021. Sementara pengundian tahap dua dilakukan pada 31 Desember 2021. Namun, rencana tersebut dibatalkan oleh Pemprov Sulsel.
"Kita kan awalnya jadwalkan tanggal 28, Bapak Presiden mau datang. Tapi kan bapak presiden tidak jadi datang. Kemudian, pak Kapolri mau datang tanggal 30," jelasnya.
Menurut Arman, gebyar vaksinasi yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terbukti mampu mendorong masyarakat untuk menerima vaksin. Sulsel hampir mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kata Arman, capaian vaksinasi di Sulsel saat ini mencapai 68,04 persen untuk dosis pertama. Sisa menghitung hari menuju penutup tahun 2021, Arman optimis dapat memenuhi target 70 persen tersebut.
"Tinggal dua persen untuk mencapai target kita tahun ini 70 persen. Masih ada tiga hari. Insyaallah bisa," harapnya.
Baca Juga:Presiden Jokowi Naik Perahu Naga, Berkeliling Melihat Kondisi Bendungan Ladongi
Pemprov sendiri menyiapkan ratusan hadiah untuk acara gebyar vaksinasi ini. Mulai dari mobil, motor, sepeda, dan HP.
Hadiah tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi pada periode 16-30 Desember 2021.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing