Ciri-Ciri Penyakit Kista Serta Cara Diagnosis dan Pengobatan

Berikut ciri-ciri penyakit kista yang perlu Anda pahami.

Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 20 Desember 2021 | 11:40 WIB
Ciri-Ciri Penyakit Kista Serta Cara Diagnosis dan Pengobatan
Ilustrasi kanker ovarium [Foto: Antara]

SuaraSulsel.id - Penyakit kista seringkali dihubungkan dengan kanker ovarium. Padahal, tidak semua kista ovarium berpotensi menjadi ganas atau kanker.

Penanganan yang benar bakal membuat kista dapat diatasi dan tidak semakin parah.

Masalahnya, sebagian kista ovarium, payudara maupun kulit tidak memiliki gejala atau tanda tertentu.

Bahkan, kista juga tidak menyebabkan rasa sakit. Apalagi jika kista itu terdapat di organ dalam tubuh dan berukuran kecil.

Baca Juga:Mengenal Kista Ovarium, Benarkah Tidak Selalu Bahaya?

Gejala biasanya baru akan muncul apabila benjolannya membesar dan menekan organ lain atau membatasi aliran cairan pada jaringan seperti hati, pankreas atau organ lain.

Berikut ciri-ciri penyakit kista yang perlu Anda pahami.

Ciri-Ciri Kista Ovarium

  1. Nyeri ringan yang menjalar ke punggung bawah dan paha bisa
  2. Nyeri sebelum periode menstruasi mulai, sebelum berakhir atau saat berhubungan intim (dyspareunia)
  3. Nyeri saat buang air besar atau tekanan pada usus
  4. Rasa mual, muntah atau nyeri pada payudara yang terasa selama kehamilan
  5. Terasa penuh atau berat pada perut
  6. Tekanan pada kemih yang membuat Anda sering buang air kecil atau kesulitan mengosongkan kemih secara sempurna.

Anda harus segera pergi ke dokter jika memiliki gejala berikut ini:

  • Sakit pada perut atau panggul secara tiba-tiba dan parah
  • Nyeri yang disertai demam atau muntah.

Ciri-Ciri Kista di Payudara

Baca Juga:Menyesal Kista Ovarium Makin Besar, Dinda Kirana Akhirnya Dioperasi

  1. Muncul pada salah satu atau kedua payudara
  2. Berbentuk benjolan lembut, mudah digerakkan. Atau berbentuk bulat atau oval dengan tepi yang jelas
  3. Puting susu terlihat bening, kuning, atau cokelat tua
  4. Terasa nyeri pada area benjolan
  5. Ukuran benjolan dan nyeri bertambah sebelum periode menstruasi.
  6. Penurunan ukuran benjolan dan resolusi gejala lain setelah periode menstruasi.

Anda harus segera pergi ke dokter jika memiliki gejala berikut ini:

  • Muncul benjolan baru yang tak kunjung hilang setelah periode menstruasi
  • Benjolan bertambah atau berubah semakin besar.

Ciri-Ciri Kista di Kulit

  1. Muncul benjolan kecil dan bulat di bawah kulit, biasanya pada wajah, tubuh, atau leher
  2. Ada komedo yang menyumbat pembukaan pada benjolan
  3. Keluar zat kental, kuning, berbau busuk dari benjolan
  4. Berwarna kemerahan, pembengkakan dan nyeri pada area, jika meradang atau terinfeksi

Anda harus segera pergi ke dokter jika memiliki gejala berikut ini:

  • Kista tumbuh dengan cepat
  • Robekan terasa sakit atau terinfeksi
  • Terjadi pada area yang terus iritasi
  • Mengganggu penampilan Anda.

Cara Diagnosis Kista

  1. Tes pencitraan seperti USG, CT scan, atau MRI, terutama bila benjolan terdapat di tempat yang tidak bisa dilihat langsung (misal kista ovarium). Tes ini untuk melihat isi benjolan dan menentukan apakah benjolan bersifat kanker.
  2. Biopsi. Pengambilan sampel jaringan kista untuk diteliti di laboratorium. Biopsi dapat membantu dokter untuk menentukan apakah kista bersifat kanker atau tidak.

Cara Mengobati Kista

  • Memberikan suntikan kortikosteroid untuk mengurangi radang di kista
  • Menusuk kista dengan jarum dan melakukan penyedotan (aspirasi) cairan dalam kista
  • Mengangkat kista melalui operasi, bila aspirasi tidak berhasil menghilangkan kista.

Itulah ciri-ciri penyakit kista yang perlu dipahami. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan untuk mengelola risiko penyakit lebih dini.

Jangan lupa tetap menjaga hidup sehat dengan berolahraga dan menjaga pola makan ya!

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini