SuaraSulsel.id - Warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjalani proses vaksinasi Covid-19 yang unik. Para peserta yang mendaftar disuntik dalam sebuah ruangan terbuat dari kontainer di Jalan Hertasning, Kota Makassar.
Letnan II CKM Kesdam XIV Hasanuddin, Abdul Halik mengatakan vaksinasi menggunakan ruangan dari kontainer tersebut diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bekerjasama dengan Kodam hingga dikoordinasikan dengan petugas Rumah Sakit Pelamonia dan unsur terkait. Untuk dapat disalurkan pada setiap kelurahan yang berada di Kecamatan Rappocini, Makassar.
"Sudah tujuh kali kita pindah-pindah dalam satu kecamatan. Karena vaksin ini sifatnya mobile," kata Abdul Halik saat ditemui SuaraSulsel.Id, Rabu 24 November 2021.
Abdul Halik menjelaskan tujuan vaksinasi tersebut dilakukan secara mobile untuk dapat mempermudah akses masyarakat agar dapat segera menerima vaksin covid-19. Hal ini tentu dilakukan untuk mencegah penularan covid-19.
Baca Juga:Potret Motor Geprek Bikin Publik Melongo, Nasib Pengendara Bagaimana Ya?
"Untuk mempermudah akses masyarakat dalam melaksanakan vaksin. Memang sudah disediakan fasilitas boks seperti ini," jelas Abdul Halik.
Abdul Halik mengungkapkan proses penyuntikan vaksin covid-19 di dalam ruangan boks itu dilakukan karena lurah di Kecamatan Rappocini tersebut menilai tempat boks itu lebih efektif untuk digunakan sebagai lokasi penyuntikan vaksin. Cara ini ditempuh agar masyarakat yang datang ke lokasi merasa nyaman dan tidak gerah jika terkena sinar matahari.
"Menurut pak Lurah itu lebih efektif dilaksanakan di tempat yang sudah disediakan yang bentuk boks ini. Kalau untuk pelaksanaan di luar itu karena mungkin pasien agak gerah karena sinar mataharinya agak ini. Jadi pelaksanaanya dilaksanakan di sini, untuk pendaftarannya di sebelah (luar). Kebetulan pak lurah juga sudah koordinasi dengan koperasi, makanya disiapkan di situ. Jadi habis mendaftar tinggal rotasi untuk ke sini, ada yang mengantar yang dibidang penerimaan itu," kata dia.
"Untuk hindari sinar matahari karena kalau tempatnya itu di atas pukul 10.00 Wita, mungkin dehidrasi tubuh masih bisa menerima. Tapi kalau sudah lewat itu saya rasa pasien juga agak kepanasan. Apalagi untuk mengantisipasi vaksin itu," tambah Abdul Halik.
Dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 secara mobile itu, kata dia, terbuka untuk masyarakat umum. Baik yang ingin divaksin dosis pertama maupun divaksin dosis dua.
Baca Juga:Kinerja Kargo Curah Moncer Di Tengah Redupnya Kontainer
"Siapa pun bisa, khusus diperuntukan untuk masyarakat. Bukan saja untuk kelurahan yang ada di Kecamatan Rappocini. Istilahnya masyarakat yang belum, mungkin spontanitas dia mau lewat terus lihat saat ini lagi vaksin. Itu dia bisa mampir untuk melaksanakan vaksin. Mau vaksin pertama atau vaksin kedua," katanya.
Kontributor: Muhammad Aidil