SuaraSulsel.id - Suasana wisuda sarjana S-1 dan S-2 di Kampus IAIN Kendari berubah menjadi haru. Saat orang tua mahasiswa naik ke atas panggung. Mengambil ijazah anaknya yang meninggal pasca ujian skripsi.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, IAIN Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar wisuda sarjana dan magister sesi pertama tahun 2021 pada Selasa, 23 November 2021.
Momen kegembiraan wisudawan dalam gedung tiba-tiba berubah menjadi haru.
Saat seorang ayah naik ke atas panggung. Wewakili anaknya yang meninggal dunia pasca ujian skripsi.
Baca Juga:Diarak Keliling Kampung Usai Wisuda, Adik Ayu Ting Ting Malu
Wisudawan yang meninggal bernama Muh. Jamaluddin. Mahasiswa FEBI IAIN Kendari, Sulawesi Tenggara.
Duka mendalam disampaikan pimpinan IAIN Kendari bagi keluarga yang bersedia mewakili Jamaluddin pada acara wisuda kali ini.
Dalam wisuda tersebut, Rektor IAIN Kendari, Fauziah Binti Awad menyampaikan agar para alumni wajib mencotohkan pengetahuan yang luas. Sikap yang matang serta keterampilan yang memadai untuk menjalani kehidupan.
"Harus siap meniti karir di berbagai sektor lapangan pekerjaan ataupun melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya," ungkapnya.
Untuk wisuda kali ini, kata Faizah, diikuti 502 orang mahasiswa yang terdiri dari 459 0rang sarjana dan 43 orang program magister.
Baca Juga:Ngebut! Selesaikan Skripsi Cuma Seminggu, Pemuda Ini Bagikan Rahasianya