Jembatan Penghubung Luwu dan Tana Toraja Hanyut Diterjang Banjir

Jalur trans Sulawesi ditutup sementara

Muhammad Yunus
Senin, 01 November 2021 | 09:14 WIB
Jembatan Penghubung Luwu dan Tana Toraja Hanyut Diterjang Banjir
Banjir bandang di Kabupaten Luwu membuat sejumlah fasilitas dan rumah warga rusak, Minggu 31 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar Rifky Yuda mengatakan cuaca buruk ini diakibatkan oleh tumbuhnya awan cumulonimbus. Jenis awan tersebut menimbulkan badai petir dan hujan lebat.

Pertumbuhan awan ini terkonsentrasi di daerah pesisir barat Sulsel. Mulai dari Pinrang, Sidrap. Kemudian Gowa, Takalar, Makassar, Maros, Pangkep dan Barru.

"Kemudian juga di bagian timur Sulsel wilayah Wajo yang memiliki potensi tumbuhnta awan ini yang cukup tinggi," ujar Rifky.

Ia menjelaskan awan ini mengakibatkan hujan dengan intensitas yang tinggi. Namun durasinya singkat, hanya di sore hari.

Baca Juga:Ekologi Walenrang dan Lamasi Kabupaten Luwu Rusak, Pemicu Banjir Bandang

Dampaknya, kata Rifky dapat memicu angin puting beliung. Masyarakat diminta untuk mewaspadai ancaman tersebut.

"Karena memang hujan yang kami pantau hujannya relatif tidak lama tapi lebat. Jadi yang perlu diwaspadai hujan lebatnya, angin kencang. Awan cumulonimbus ini kan sama kilatan petir," jelasnya.

Rifky menambahkan kondisi ini masih akan terjadi sampai beberapa hari ke depan. Apalagi sebagian wilayah sudah memasuki awal musim hujan. Sebagian lagi masih peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

"Oktober-November memang hujannya terkonsentrasi di sore hari. Berbeda nanti kalau di Januari, hujannya bisa sepanjang hari dari mulai pagi sampai dini hari. Puncak musim hujan untuk wilayah barat itu dimulai Januari, sedangkan yang di sebelah timur itu mulai April sampai Mei," tukasnya.

Sebelumnya, ratusan rumah rusak di kabupaten Wajo karena angin puting beliung. Hujan lebat disertai petir menghantam daerah ini sejak Selasa siang.

Baca Juga:Polda Sulsel Terima Laporan Pemerkosaan Ibu Mertua di Kabupaten Luwu

Di Kabupaten Soppeng dan Barru juga mengalami hal yang sama. Atap rumah warga bahkan beterbangan karena anging kencang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini