Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama, 6 Hal Ini Harus Dilakukan Agar Sah Memeluk Hindu
Muhammad Yunus
Minggu, 24 Oktober 2021 | 13:25 WIB
Sukmawati Soekarnoputri, mencium tangan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin di gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (5/4/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Kabar Sukmawati Soekarnoputri keluar dari Islam viral
SuaraSulsel.id - Kabar Sukmawati Soekarnoputri keluar dari Islam. Kemudian akan memeluk agama Hindu di Bali viral. Karena beredar kabar Sukmawati Soekarnoputri mengundang sejumlah pejabat termasuk Presiden Jokowi. Untuk menyaksikan proses Sukmawati memeluk Hindu. Namun kabar ini telah dibantah keluarga Sukmawati.
Rencananya, Sukmawati Soekarnoputri akan melakukan proses memeluk Agama Hindu 26 Oktober 2021.
Bagi seseorang bersungguh-sungguh untuk memeluk agama Hindu di Bali. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melalui proses formal. Dikenal dengan upacara Sudi Wadani.
Dalam upacara ini calon pemeluk agama Hindu Bali akan diminta melengkapi data administratif. Untuk bisa legal secara hukum Hindu. Serta sebagai media penyucian diri dan pernyataan spiritual yang disaksikan pihak-pihak terkait.
Data – data administratif yang perlu dilengkapi calon pemeluk agama Hindu Bali, antara lain:
1. Membuat surat pernyataan dengan tulus dan ikhlas dalam menganut agama Hindu, tanpa ada paksaan atau tuntutan dari pihak luar bermaterai 2. Membuat surat permohonan kepada Parisada Hindu Dharma Indonesia setempat atau lembaga adat untuk pensuddhian 3. Pas Photo hitam putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar 4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk bagi WNI, dan Passpor bagi warga negara asing 5. Adanya saksi-saksi dalam pelaksanaan upacara Sudhi Wadhani 6. Setelah sertifikat keluar secara administratif yang bersangkutan telah sah sebagai pemeluk agama Hindu
Putri Presiden Pertama Republik Indonesia Sukmawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (4/4).
Kepala Sukarno Center di Bali Arya Wedakarna mengatakan, dirinya ditunjuk oleh Sukmawati untuk membantu mengatur upacara Sudhi Wadhani atau upacara pengukuhan.
Serta pengesahan ucapan atau janji seseorang yang secara tulus ikhlas dan hati yang suci menyatakan menganut Agama Hindu.
"Kami curiga korban kok justru menghilang ketika polisi melakukan penyidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
"Karena secara aturan mereka sudah dianggap lulus. Hari ini tinggal Pemda saja mengalokasikan dana, sesuai dengan kuota yang lulus atau tidak," ungkap Ruhyat.
Pada sidang terakhir yang beragendakan saksi yang meringankan terdakwa, Arist Merdeka Sirait mengaku kaget dan kecewa dengan kehadiran Seto Mulyadi alias Kak Seto.
Pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Thailand malam ini sangat penting bagi kedua tim untuk terus menjaga peluang melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Pol. Krisno H. Siregar mengatakan pihaknya mengirimkan tim asistensi untuk membantu Polda Kepulauan Riau (Kepri) membu
Dari video viral yang beredar, terlihat pagar pelantar itu rapuh dan mudah rusak. Usai aksi perusakan fasilitas umum itu, polisi sempat mengamankan lima remaja yang terlibat.
"Dalam sidak kali ini seperti Lotte Mart serta Farmer Market, itu ada yang banyak menjual baha6/7/2n makanan yang kadaluarsa," kata Fitrianti Agustinda