SuaraSulsel.id - Pemprov Sulsel optimistis bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Sulsel. Dengan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal tersebut diungkapkan Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi program jaminan sosial ketenagakerjaan pada ekosistem Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah BPJS Ketenagakerjaan. Bersama Dinas Koperasi dan UKM Sulsel.
"Sengaja kita hadirkan seluruh Dinas Koperasi dan UKM seluruh kabupaten kota di Sulsel demi meningkatkan ekonomi masyarakat di Sulsel," ungkap Abdul Hayat dalam sambutannya, di Four Points by Sheraton Makassar, Selasa, 5 Oktober 2021.
Menurut Abdul Hayat, apa yang dilakukan hari ini bagaimana menjalankan tugas berdasarkan perintah undang-undang, karena aturan yang paling tinggi dalam pemerintahan adalah undang-undang.
Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan dan Hiswana Migas Sepakat Wujudkan Perlindungan Program Jamsostek
"Untuk melakukan hal itu tidak gampang bagi kita semua, karena harus menghadirkan konstituen dalam hal ini masyarakat yang membutuhkan bantuan dari dinas koperasi dan UKM bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.
Apalagi, saat ini BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku dibawah kepemimpinan Arief Budiarto sebagai Deputi Direkturnya sudah mengajak seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah, ojek online, dan agamawan untuk ikut bergabung dengan Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya baru satu tahun mengenal Pak Arief ini, tapi rasanya sudah bertahun-tahun saya mengenal beliau," tuturnya.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Arief Budiarto, menyampaikan ucapan terimakasih atas waktu dan kesempatan dari Sekprov Sulsel telah hadir pada acara tersebut.
"Terimakasih banyak atas kehadiran Pak Sekprov Sulsel ini yang masih energik sekali bekerja untuk Sulsel," tutur Arief Budiarto dalam pengantar sambutannya.
Baca Juga:Abdul Hayat Dukung Sinergitas Penanganan Fakir Miskin di Sulawesi Selatan
Menurut Arief Budiarto, negara hadir untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat lewat kegiatan mikro kecil dan menengah bersama BPJS Ketenagakerjaan, Jamsostek dan Dinas Koperasi dan UKM.
Sedikitnya sudah ada kurang lebih empat kabupaten kota di Sulsel yang sudah bergabung bersama BPJS Ketenagakerjaan termasuk pengusaha kecil dan menengah, ojek online, agamawan dan masih banyak lainnya.
"Kita sudah melakukan perekrutan atau mengajak pengusaha kecil dan menengah untuk mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan agar bisa mendapatkan bantuan santunan bagi ahli waris," tutupnya.