Remaja di Kolaka Bunuh Paman Sendiri, Karena Berkencan Dengan Keponakan

AK ditemukan tewas bersimbah darah di kebun jati

Muhammad Yunus
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 13:57 WIB
Remaja di Kolaka Bunuh Paman Sendiri, Karena Berkencan Dengan Keponakan
ilustrasi pembunuhan. [Envato Elements]

SuaraSulsel.id - Kasubsi Penmas Humas Polres Kolaka, Aipda Riswandi mengungkapkan, AK ditemukan tewas bersimbah darah di kebun jati. Tidak jauh dari rumah korban. Saat ditemukan, leher dan kepala korban terlihat bekas sayatan benda tajam.

Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, AK warga Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, tewas di tangan keponakanya sendiri, pada Kamis (7/10/2021).

Riswandi mengungkapkan kronologis kejadian. Sebelum ditemukan tewas, korban AK pada Rabu sore terlihat melintas menggunakan sepeda motor. Di sekitar jalan poros Desa Sumber Rejeki.

Di tengah perjalanan, korban dicegat oleh pelaku AH (25). Sehingga terjadi adu mulut antar keduanya dan terjadilah penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.

Baca Juga:Mantan Bintang Porno Ditangkap karena Bunuh dan Buang Jenazah Putranya Sembarangan

“Saat terjadi penganiayaan tersebut, korban sempat melarikan diri ke kebun jati. Namun pelaku terus mengejar korban sambil memegang sebilah parang," ungkap Riswandi, Jumat (8/10/2021).

Riswandi menuturkan, pihaknya belum menangkap pelaku karena pelaku telah melarikan diri.

Kata Riswandi, pelaku merupakan keponakan korban. Berdasarkan keterangan warga, penganiayaan itu terjadi karena pelaku merasa malu.

“Menurut warga, korban telah melakukan hubungan terlarang dengan mengencani keponakannya sendiri. Anak dari saudara korban. Jadi pelaku merasa malu sampai membunuh korban,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Watubangga, Iptu Abd Haris menuturkan, terdapat pelaku lainnya dalam kasus pembunuhan tersebut, sehingga pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.

Baca Juga:Geger Kematian Wanita Paruh Baya di Blitar, Kepalanya Retak Diduga Korban Pembunuhan

“Untuk kasus ini kuat dugaan pelakunya lebih dari satu orang makanya untuk itu kami terus lakukan penyelidikan,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini