SuaraSulsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur. Penangkapan berlangsung saat malam hari, Selasa 21 September 2021.
Setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Tindak Pidana Khusus Polda Sulawesi Tenggara, Bupati Andi Merya Nur rencananya akan diterbangkan ke Jakarta siang ini.
Andi Merya Nur ditangkap di daerah Rate-Rate, Kolaka Timur. Sekitar 110 Kilometer dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
1. Saat ditangkap masih memakai baju dinas
Baca Juga:Belum Diterbangkan ke Jakarta usai Kena OTT KPK, Begini Nasib Bupati Kolaka Timur
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com , Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur masih memakai baju dinas. Saat tim KPK melakukan operasi tangkap tangan di daerah Rate-Rate, Kolaka Timur. Sekitar 110 Kilometer dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur langsung digiring ke Polda Sulawesi Tenggara. Tiba Selasa malam pukul 24.00 Wita. Menggunakan dua unit kendaraan, yaitu mobil Innova hitam dengan nomor polisi DT 1850 CA dan Avanza silver dengan nomor polisi DT 1929 WE.
2. Ditangkap bersama pejabat
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol Fery Waott mengatakan, KPK menangkap lebih dari satu orang. Saat ini menjalani pemeriksaan di Polda Sulawesi Tenggara.
"Yang melakukan penyidikan adalah tim KPK. Pemeriksaan masih berlangsung," kata Fery.
Baca Juga:Kena OTT KPK, Bupati Kolaka Timur Masih Jalani Pemeriksaan
Informasi yang dihimpun, Bupati Kolaka Timur ditangkap bersama sejumlah pejabat dan staf. Salah satunya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur.
3. Baru 3 bulan menjadi bupati
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur dilantik sebagai bupati definitif sisa masa jabatan 2021-2024 oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada Senin 14 Juni 2021.
Andi Merya dilantik sebagai Bupati Kolaka Timur definitif menggantikan almarhum Samsul Bahri Majid yang meninggal dunia usai berolahraga.
Samsul Bahri Majid hanya menjabat sebagai bupati selama 21 hari. Setelah dilantik bersama Andi Merya Nur sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur.
Pasangan tesebut dilantik setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Kolaka Timur pada 9 Desember 2020.
Menjabat sebagai Bupati pada usia 36 tahun, Andi Merya mencatat sejarah sebagai bupati perempuan definitif pertama di Sulawesi Tenggara.
4. Harta yang dilaporkan tidak sampai setengah miliar rupiah
Berikut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andi Merya Nur per 9 September 2020:
A. Tanah dan Bangunan (Seluas 8000 m2 di Kabupaten Kolaka Timur, hibah tanpa akta) Rp 90.000.000
B. Alat Tranportasi dan mesin (tidak ada) Rp 0
C. Harta Begerak Lainnya Rp 374.400.000
D. Surat Berharga (tidak ada) Rp 0
E. Kas dan Setara Kas Rp 13.678.198
F. Harta Lainnya (tidak ada) Rp 0
Sub Total Rp 478.078.198.
5. Tujuh tahun menjadi Anggota DPRD
Sebelum menjadi bupati, Andi Merya Nur pernah menjadi Anggota DPRD Kolaka periode 2009 - 2014 dan Anggota DPRD Kolaka Timur periode 2014 - 2016.
Kemudian menjadi Wakil Bupati Kolaka Timur periode 2016 - 2021 dan Plt Bupati Kolaka Timur tahun 2021. Selanjutnya menjadi Bupati Kolaka Timur 2021 - Sekarang.
Pengalaman Organisasi:
Ketua PAC PPP Kecamatan Ladongi tahun 2010
Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kabupaten Kolaka tahun 2011
Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Kolaka tahun 2012 - 2014
Bendahara DPC PPP Kabupaten Kolaka
Ketua DPC PPP Kabupaten Kolaka Timur tahun 2015
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Timur.