SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar mulai menghentikan pengoperasian Kapal Motor (KM) Umsini. Sebagai tempat isolasi apung terpadu bagi pasien Covid-19. Setelah status dan tingkat penularan terus melandai.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar mengatakan, penghentian pengoperasian kapal isolasi apung KM Umsini. Karena tingkat penularan sudah semakin rendah.
"Jadi alhamdulillah kita akhiri. Karena BOR (Bed occupancy rate) sudah sangat rendah. Satu kota itu cuman delapan persen. Di kapal ini BOR-nya 2,5 persen," ujarnya.
Pemberhentian pengoperasian ini ditandai dengan penurunan bendera kuning dan pemberian penghargaan berupa plakat kepada pihak terkait. Seperti Kapolrestabes Makassar, Kodam XIV/Hasanuddin, PT Pelni, Pelindo 4 Makassar, Kajari, Polres pelabuhan, nahkoda kapal Pelni, Kementerian Perhubungan, para tenaga kesehatan dan dokter yang berdedikasi selama dua bulan penuh.
Baca Juga:Tanggapi Kritik Pelatih PSM Makassar, Shin Tae-yong: Terima Kasih Atas Pendapatnya
Untuk penanganan selanjutnya, pihaknya akan mengevaluasi per bulan serta akan mengantisipasi jika ada lonjakan secara tiba-tiba.
Salah satu langkah lainnya dengan menggencarkan vaksinasi di Kota Makassar di setiap kelurahan yang termasuk dalam program sistem "Sapu Jagad" 100 vaksin 1 RT/hari 100 persen.
"Program isolasi terpadu itu berhasil. Kenapa berhasil, karena berhasil menekan BOR. Itu menjadi rujukan," katanya.
Danny Pomanto menerangkan jumlah pasien Covid-19 di isolasi terpadu selama dua bulan beroperasi sebanyak 275 orang.
"Alhamdulillah semua sembuh. Terakhir masih ada delapan orang pasien tapi hari ini semua sudah pulang dan sembuh," katanya.
Baca Juga:Orang Kontak Erat Enggan Dites Covid-19, Menkes: Alasannya Takut Ketahuan Sakit
Salah satu pasien pengguna KM Umsini, Putri, mengucapkan terima kasih atas adanya isolasi apung terpadu karena membantu masyarakat yang terpapar COVID-19.
"Terima kasih banyak Pak Wali. Saya dan teman-teman saya yang pernah isolasi di kapal ini sangat senang. Fasilitasnya luar biasa. Vitaminnya, makanannya sehingga saya cuman enam hari sudah sembuh," ucapnya. (Antara)