"Malaysia, varian tertinggi kedua setelah Delta adalah kappa sebesar 8,11 persen," katanya.
Vivi mengatakan meskipun angka yang dilaporkan di luar varian Delta masih relatif kecil, namun pemantauan varian baru di negara-negara lain akan menjadi penting untuk meningkatkan kewaspadaan baik dalam pencegahan, peningkatan Whole Genome Sequencing maupun pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait SARS CoV-2. (Antara)
- 1
- 2