SuaraSulsel.id - Drone atau pesawat tanpa awak bermuatan bom menyerang bandara di barat daya Arab Saudi. Serangan melukai 8 orang dan merusak sebuah pesawat sipil.
Televisi pemerintah Arab Saudi melaporkan, serangan terbaru terhadap Arab Saudi. Serangan tersebut berlangsung saat perang pimpinan Arab Saudi di Yaman masih berlangsung.
Mengutip VOA, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ini merupakan serangan kedua di bandara Abha dalam 24 jam terakhir. Serangan sebelumnya tidak menimbulkan korban.
Koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Syiah yang didukung Iran di Yaman tidak merinci serangan itu atau memberikan rincian tentang korban. Selain mengatakan pasukannya telah berhasil mencegat drone bermuatan bom itu.
Baca Juga:Arab Saudi Perbolehkan Vaksin Sinovac, Jamaah Indonesia Ternyata Belum Bisa Umrah
Sejak 2015, pemberontak Houthi di Yaman yang memerangi koalisi militer pimpinan Saudi telah menarget bandara-bandara internasional, bersama dengan instalasi-instalasi militer dan infrastruktur minyak penting di Arab Saudi.
Menutip Antara, Stasiun TV Ekhbaria memberitakan bahwa drone bersenjata lainnya berhasil ditangkis, namun pecahannya melukai delapan orang dan merusak satu pesawat sipil di dalam bandara.
Kelompok Houthi tidak menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun kelompok yang bersekutu dengan Iran itu kerap menembakkan pesawat nirawak dan rudal ke Arab Saudi.
Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015. Mereka mendukung pasukan pemerintah terguling pimpinan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dalam memerangi Houthi.