SuaraSulsel.id - Anggota DPD RI Maya Rumantir menerima Vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Senin (23/8/2021).
Proses vaksinasi dilakukan dengan pengambilan sampel darah. Langsung dilakukan oleh Dr Terawan Agus Putranto. Didampingi sejumlah dokter dan perawat.
Kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Maya Rumantir mengaku Vaksin Nusantara yang akan diterima merupakan hasil uji klinis kedua.
“Hari ini saya baru diambil sampel darah dan proses selanjutnya akan berlangsung selama kurang lebih tujuh hari kedepan. Nanti Senin (30/8/2021) mendatang sampel darah yang telah disatukan dengan Vaksin Nusantara disuntikkan kembali,” ujar Maya Rumantir.
Baca Juga:Indra Rudiansyah Sebut Vaksin Nusantara Tak Praktis Dipakai Saat Pandemi Covid-19
Maya mengatakan, hal itu dilakukan karena perjalanan dinas luar daerah, salah satu syarat harus memperlihatkan sertifikat vaksin. Minimal dosis pertama.
“Untuk Vaksin Nusantara itu sendiri hanya diberikan satu kali saja dan sasarannya yaitu mereka yang sama sekali belum divaksin. Demikian juga dengan yang sudah pernah terkena COVID-19 atau sudah pernah divaksin, tidak menjadi prioritas untuk diberikan Vaksin Nusantara,” jelas Maya Rumantir.
Anggota Komite III DPD RI ini berharap bahwa apa yang saat ini sedang diupayakan tidak akan mendapatkan halangan. Sehingga menghambat produksi Vaksin Nusantara secara massal bagi masyarakat Indonesia.
Mengenai Vaksin Nusantara, diharapkan akan menjadi awal dari upaya untuk menghadang lajunya peningkatan penyebaran COVID-19 di Indonesia bahkan dunia internasional.
“Semoga apa yang dihasilkan anak bangsa ini terus mendapatkan dukungan berbagai elemen bangsa dan bahkan dunia internasional,” harapnya.
Baca Juga:Cek Fakta: Vaksin Nusantara Disetujui dan Dokter Terawan Jadi Penyelamat Dunia
Lebih lanjut diungkapkan Maya Rumantir bahwa sebagai sesama anak bangsa sepatutnya berbangga karena Vaksin Nusantara telah dikenal oleh dunia internasional.
- 1
- 2