Anggota DPD RI Maya Rumantir Pilih Vaksin Nusantara Dr Terawan Hasil Uji Klinis Kedua

Anggota DPD RI Maya Rumantir menerima Vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat

Muhammad Yunus
Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:13 WIB
Anggota DPD RI Maya Rumantir Pilih Vaksin Nusantara Dr Terawan Hasil Uji Klinis Kedua
Anggota DPD RI Maya Rumantir memilih menggunakan Vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Senin (23/8/2021) [BeritaManado.com]

SuaraSulsel.id - Anggota DPD RI Maya Rumantir menerima Vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Senin (23/8/2021).

Proses vaksinasi dilakukan dengan pengambilan sampel darah. Langsung dilakukan oleh Dr Terawan Agus Putranto. Didampingi sejumlah dokter dan perawat.

Kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Maya Rumantir mengaku Vaksin Nusantara yang akan diterima merupakan hasil uji klinis kedua.

“Hari ini saya baru diambil sampel darah dan proses selanjutnya akan berlangsung selama kurang lebih tujuh hari kedepan. Nanti Senin (30/8/2021) mendatang sampel darah yang telah disatukan dengan Vaksin Nusantara disuntikkan kembali,” ujar Maya Rumantir.

Baca Juga:Indra Rudiansyah Sebut Vaksin Nusantara Tak Praktis Dipakai Saat Pandemi Covid-19

Maya mengatakan, hal itu dilakukan karena perjalanan dinas luar daerah, salah satu syarat harus memperlihatkan sertifikat vaksin. Minimal dosis pertama.

“Untuk Vaksin Nusantara itu sendiri hanya diberikan satu kali saja dan sasarannya yaitu mereka yang sama sekali belum divaksin. Demikian juga dengan yang sudah pernah terkena COVID-19 atau sudah pernah divaksin, tidak menjadi prioritas untuk diberikan Vaksin Nusantara,” jelas Maya Rumantir.

Anggota Komite III DPD RI ini berharap bahwa apa yang saat ini sedang diupayakan tidak akan mendapatkan halangan. Sehingga menghambat produksi Vaksin Nusantara secara massal bagi masyarakat Indonesia.

Mengenai Vaksin Nusantara, diharapkan akan menjadi awal dari upaya untuk menghadang lajunya peningkatan penyebaran COVID-19 di Indonesia bahkan dunia internasional.

“Semoga apa yang dihasilkan anak bangsa ini terus mendapatkan dukungan berbagai elemen bangsa dan bahkan dunia internasional,” harapnya.

Baca Juga:Cek Fakta: Vaksin Nusantara Disetujui dan Dokter Terawan Jadi Penyelamat Dunia

Lebih lanjut diungkapkan Maya Rumantir bahwa sebagai sesama anak bangsa sepatutnya berbangga karena Vaksin Nusantara telah dikenal oleh dunia internasional.

Berita Terkait

Artikel itu merupakan artikel kedua tentang Vaksin Nusantara yang dimuat di jurnal medis internasional.

batam | 10:02 WIB

Ini bisa menjadi referensi bagi dunia kedokteran internasional. Indonesia patut berbangga, ujarnya Andi.

serang | 08:56 WIB

"Ini bisa menjadi acuan dunia kedokteran internasional. Indonesia pantas berbangga," ujar tim komunikasi Terawan Agus Putranto.

health | 07:10 WIB

Tak hanya itu, menurut Terawan Vaksin Nusantara mampu melawan varian omicron, termasuk varian-variannya.

bali | 15:00 WIB

Dalam kesempatan itu, ia meminta agar Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) menjadi lembaga independen, tidak berada di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

health | 13:10 WIB

News

Terkini

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

News | 16:52 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

News | 13:55 WIB

Perkara dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Makassar

News | 10:41 WIB

Bazaar kuliner dan fashion terbesar di Kota Makassar

News | 10:29 WIB

Pemerintah butuh waktu lebih panjang untuk menerbitkan aturan baru

News | 16:10 WIB

Santri nekat membakar sekolah hingga tiga kali

News | 14:50 WIB

Kristen Muhammadiyah alias KrisMuha viral di media sosial dan jadi perbincangan warganet

News | 13:36 WIB

Fikki Dermawan yang dilaporkan hilang merupakan mahasiswa yang cerdas

News | 13:38 WIB

Nenek berusia 102 tahun asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu calon jemaah haji

News | 12:02 WIB

Kerja sama jajaran Pemprov Sulsel dalam menjalankan pengelolaan keuangan pemerintahan yang transparan

News | 09:45 WIB

Iring-iringan rombongan kendaraan Gubernur Sulsel mendadak berhenti di tepi jalan

News | 09:37 WIB

Pihak keluarga minta publik tak berspekulasi soal kematian korban

News | 17:50 WIB

Berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di kota Paris, Prancis

News | 10:43 WIB
Tampilkan lebih banyak