Wisata Malam : Merasakan Suasana Negeri Kincir Angin Belanda di Minahasa Sulawesi Utara

Obyek wisata bernuansa Negeri Kincir Angin Belanda

Muhammad Yunus
Rabu, 18 Agustus 2021 | 18:32 WIB
Wisata Malam : Merasakan Suasana Negeri Kincir Angin Belanda di Minahasa Sulawesi Utara
Kampung Belanda, Desa Noongan, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara [BeritaManado.com]

SuaraSulsel.id - Obyek wisata bernuansa Negeri Kincir Angin Belanda hadir di Kampung Belanda, Desa Noongan, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Mengutip BeritaManado.com, nama tempat mengadopsi unsur lokal Minahasa dan digabungnkan dengan istilah asing menjadi Ma’Mou Villa.

Di sini ada fasilitas penginapan yang didukung kafe dan sejumlah spot foto dengan nuansa Belanda.

Ma’Mou Villa identik dengan udara sejuk desa yang punya nilai historis dengan negeri Ratu Elisabeth.

Baca Juga:Pemuda Ini Sempat Pulang ke Garut untuk Temui Ibunya Sebelum Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri

Sesuai konsepnya, Ma’Mou Villa menyediakan bangunan ala Belanda, dengan versi lebih sederhana.

Suasana khas Belanda sudah terlihat di pintu utama karena ada kincir angin dengan tinggi kurang lebih 4 meter.

Kemudian di sebelahnya terdapat taman berhiaskan bunga-bunga mekar dan ornamen-ornamen Belanda.

Di Ma’Mou Villa juga memiliki rumah klasik yang dibangun tahun 1935.

Menurut pengelola Cafe Ma’Mou Villa, Jecksen Kewas, destinasi wisata tersebut didesain nuansa Belanda sebagaimana rumah umumnya di zaman itu.

Baca Juga:Minta Sultan Turunan Belanda Diganti, Dzuriah Sunan Gunung Jati Segel Gerbang Keraton

“Ada dua ruang kamar di dalam rumah klasik yang disulap menjadi penginapan,” ujar Jecksen kepada BeritaManado.com, Rabu (18/8/2021).

Yang paling menarik, pengunjung Ma’Mou Villa bisa berfoto dengan pakaian ala Belanda.

Pakaian tersebut disewakan dengan harga terjangkau yaitu Rp20.000 per jam.

Tak hanya itu, tersedia cafe bagi para pengunjung yang ingin menikmati minuman hangat dan beragam menu makanan.

Owner Ma’Mou Villa, Marline Mouna Tumengkol mengatakan ide membangun Ma’Mou Villa terinspirasi dari nama Kampung Belanda.

“Harapannya villa ini bisa dijadikan salah satu tujuan wisata bagi masyarakat, terlebih untuk mereka yang suka nuansa Belanda,” benernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini