"Jadi ke mana-mana kita harus pakai masker. Kalau sakit, lapor ke dokter dan isolasi mandiri. Kalau OTG, maka saya minta untuk isoter. Karena dengan melakukan tindakan seperti itu, sama saja kita menyelamatkan nyawa orang lain terhadap paparan Covid-19," pesan panglima.
Selama menjalani isolasi di FIT, pasien memiliki kegiatan rutin. Diantaranya olahraga, ibadah, berjemur dan hiburan.
Untuk pelayanan check-up kesehatan mandiri diantaranya disiapkan alat saturasi, oksigen ukur suhu, telemedicine halo dokter. Serta pemantauan pola hidup sehat dengan istirahat cukup, makanan bergizi, minum vitamin dan obat pereda keluhan.
Adapun fasilitas di asrama haji memiliki 15 gedung perawatan, IGD darurat, kapasitas tempat tidur 1.500, standar kamar hotel, wisma tenaga kesehatan, sarana olahraga, sarana ibadah, sarana CCTV dan wifi. Untuk fasilitas kesehatan yakni memiliki ambulans rujukan, mobile lab, mobil x-ray, mobile PCR, oximetri, oksigen konsentrat, dan alat kesehatan lainnya.
Baca Juga:Satgas Covid-19 Sulsel : Banyak Warga Positif Tetap Beraktivitas di Luar Rumah