Taliban 'Come Back', Berhasil Rebut Kota Zaranj Afganistan Setelah AS Hengkang

Taliban dikabarkan berhasil merebut Kota Zaranj di Provinsi Nimruz Afghanistan.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 08:39 WIB
Taliban 'Come Back', Berhasil Rebut Kota Zaranj Afganistan Setelah AS Hengkang
Taliban telah mengintensifkan kampanyenya untuk mengalahkan pemerintah yang didukung AS ketika pasukan asing menyelesaikan penarikan mereka setelah 20 tahun perang [Abdul Khaliq Achakzai / Reuters]

SuaraSulsel.id - Taliban dikabarkan berhasil merebut Kota Zaranj di Provinsi Nimruz Afghanistan. Kota itu merupakan ibu kota provinsi. Dan ini menjadi ibu kota provinsi pertama yang berhasil diambil alih Talibat dari pemerintah Afghanistan.

Kota ini direbut Talibat setelah melalui serangkaian serangan sengit terhadap pasukan pemerintah, terutama setelah militer Amerika Serikat hengkang dari sana. Dikutip dari Al Jazeera, Zaranj telah jatuh ke tangan Taliban pada hari Jumat (06/08/2021).

Taliban 'come back', berjuang untuk menerapkan kembali hukum Islam yang ketat setelah digulingkan pada 2001 oleh pasukan pimpinan AS. Setelah kalah perang--terutama setelah tewasnya Osama bin Laden, Taliban tiarap kurang lebih selama 20 tahun.

Berikutnya setelah suasana agak tenang, Taliban pelan-pelan bergerak mengintensifkan kampanyenya untuk mengalahkan pemerintah Afghanistan yang didukung AS setelah pasukan negeri paman sam itu menarik pasukannya setelah 20 tahun perang.

Baca Juga:Kisah Warga Afghanistan yang Dulu Bantu Pasukan Khusus AS dan Kini Terlunta

Taliban telah mengambil lusinan distrik dan penyeberangan perbatasan dalam beberapa bulan terakhir dan menekan beberapa ibu kota provinsi, termasuk Herat di barat dan Kandahar di selatan, saat pasukan asing mundur.

Zaranj adalah ibu kota provinsi pertama yang jatuh ke tangan kelompok itu sejak Amerika Serikat mencapai kesepakatan dengan Taliban pada Februari 2020 untuk penarikan pasukan. Terakhir kali ibu kota provinsi direbut oleh Taliban adalah pada 2016 ketika Kunduz direbut secara singkat.

Seorang juru bicara polisi Nimruz, yang menolak disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Taliban dapat merebut kota itu karena kurangnya bala bantuan dari pemerintah.

Sumber-sumber Taliban mengatakan kelompok itu sedang merayakan jatuhnya Zaranj. Kejatuhan kota ini juga akan meningkatkan moral para pejuang mereka di provinsi lain. Seorang komandan Taliban berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim, jatuhnya Zaranj memiliki kepentingan strategis karena berada di perbatasan dengan Iran.

"Ini adalah permulaan dan [Anda akan] melihat bagaimana provinsi lain segera jatuh ke tangan kita," katanya menegaskan.

Baca Juga:Taliban Semakin Berkuasa, Presiden Afghanistan Salahkan AS

Editor diplomatik Al Jazeera James Bays, melaporkan dari Kabul, berbagai sumber di lapangan telah mengkonfirmasi hilangnya kota itu dan dia mengatakan itu adalah perkembangan yang “sangat signifikan”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini