“Soalnya kan ya, gimana ya, enggak kepikiran sekali. Kayak orang awam, kalau mikirnya tentara kan, pasti (ketat),” jelasnya.
“Kalau udah ke tentara, kan pasti, ‘oh perang ini.’ Cuman kalau udah ke sini, kalo udah masuk ke tentara, udah biasa gitu,” tambahnya.
Jovan pun harus mengikuti tes yang akan menentukan pekerjaannya. Ia pun lalu memilih jabatan sebagai teknisi kapal yang melakukan pengecekan pada mesin kapal angkatan laut yang tengah bersandar.
Jovan mengaku masih punya nita untuk kuliah. Sambil melanjutkan kontraknya sebagai tentara sampai tahun 2024.
Baca Juga:Banyak Permintaan SUV, Afiliasi Hyundai-Kia Catat Kenaikan Penjualan di Amerika Serikat