Bus Damri Pengantar Jenazah Pendeta Terbalik Hantam Rumah Warga

Mobil Bus Damri terbalik di jembatan Biknoi, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan BBM Kota Raja, Kupang

Muhammad Yunus
Kamis, 05 Agustus 2021 | 05:40 WIB
Bus Damri Pengantar Jenazah Pendeta Terbalik Hantam Rumah Warga
Mobil Bus Damri terbalik di jembatan Biknoi, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan BBM Kota Raja, Kota Kupang, Selasa (3/8/2021) [telisik.id]

SuaraSulsel.id - Mobil Bus Damri terbalik di jembatan Biknoi, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan BBM Kota Raja, Kota Kupang, Selasa (3/8/2021).

Satu unit mobil pick up yang membawa karangan bunga dan rumah warga tertimpa Bus Damri. Beruntung kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun beberapa orang mengalami luka-luka.

Mengutip telisik.id, Bus Damri mengangkut keluarga pengantar jenazah pendeta Johnesty Radja Pono Sine.

Kapolres Kota Kupang, AKBP Satrya Perdana melalui keterangan tertulis menjelaskan, Bus Damri yang terbalik itu bernomor polisi L 7730-UA membawa puluhan anggota keluarga jenazah, dikendarai Novirius E Tafuli (28 tahun), warga RT 09/RW 05, Desa Lilo, Kecamatan Amanuban Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca Juga:Viral Rombongan Gowes Masuk Damri Bawa Sepeda, Penumpang Lain Menderita

Sedangkan Mobil pick up yang ikut tertabrak itu bernomor DH 9409-BD yang dikendarai Melkianus Daniel Missa (40), warga RT 15/RW 05, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Sementara rumah yang ikut tertimpa merupakan milik Obet Hela Laga (60).

"Saat itu, mobil Bus Damri dan mobil pick up bergerak beriringan dari arah Polsek Oebobo, Labat Kelurahan Bakunase II hendak ke arah belakang kampus Undana Lama, Kelurahan Naikoten I," kata Satrya Perdana, Rabu (4/8/2021).

Saat tiba di lokasi kejadian tepat ditanjakan jalan Kol jembatan Biknoi Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, mobil Bus Damri tidak dapat menanjak.

Bus Damri pun mundur dan menabrak mobil pick up yang berada persis di belakang.

Baca Juga:BPKH Gandeng DAMRI untuk Transportasi Jamaah Haji dan Umrah di Arab Saudi

Kemudian Damri terbalik dan mengenai tiang telepon dan rumah warga.

Akibatnya tiang telepon patah dan roboh, rumah warga rusak, serta penumpang bus mengalami trauma dan luka.

Jalanan pun macet dan iring-iringan kendaraan di belakang harus mundur mencari jalan alternatif dan berputar arah.

Novirius E Tafuli, sopir Bus Damri mengaku kalau kecelakaan terjadi karena mobil yang dikendarainya tidak dapat menanjak.

Sementara Melkianus Daniel Missa pengemudi mobil pick up yang mengangkut sejumlah karangan bunga mengaku kaget karena tiba-tiba mobilnya sudah ditabrak oleh mobil Damri sehingga terdorong ke belakang.

"Mobil Bus Damri tidak dapat menanjak dan sopirnya lalai padahal kondisi lokasi kejadian tanjakan, jalan sempit, sedikit menikung, aras lalu lintas sepi," ujar Kapolres.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kota Kupang, AKP Andri Aryansyah menambahkan saat kejadian anggota unit Laka Satuan Lalu lintas ada di lokasi.

"Anggota kemudian mengamankan barang bukti mobil Bus Damri dan pick up serta memeriksa sopir dan sejumlah saksi," kata AKP Andri.

Kasus ini sudah ditangani penyidik unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Kupang Kota sesuai laporan polisi nomor LP/B/ / VIII/2021/SPKT. SATLANTAS/POLRES Kupang Kota/Polda NTT, tanggal 3 Agustus 2021.

"Ada tiga korban luka yang menjalani rawat jalan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini