Berita Stasiun TV Korea Selatan Dianggap Menghina Tim Olimpiade Indonesia

KBRI Seoul melayangkan surat kepada stasiun televisi Korea Selatan

Muhammad Yunus
Selasa, 27 Juli 2021 | 20:50 WIB
Berita Stasiun TV Korea Selatan Dianggap Menghina Tim Olimpiade Indonesia
Tim panahan beregu putra Indonesia saat menghadapi tim Britania Raya dalam babak 16 besar atau babak eliminasi 1/8 di Olimpiade Tokyo 2020, di Yumenoshima Final Field, Senin (26/7/2021). [Dok. NOC Indonesia]

SuaraSulsel.id - KBRI Seoul melayangkan surat kepada stasiun televisi Korea Selatan, MBC, yang dinilai telah menyinggung Indonesia pada Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, pekan lalu.

“Surat tersebut telah ditembuskan kepada Korea Communication Commission (KCC) --lembaga pengawasan penyiaran media Korea Selatan-- untuk meminta MBC melakukan langkah-langkah perbaikan,” ujar KBRI Seoul dalam keterangan tertulis, Selasa 27 Juli 2021.

Mencermati pemberitaan sejumlah media di Indonesia tentang narasi TV MBC terhadap Indonesia yang dinilai tidak pantas pada acara pembukaan Olimpiade, KBRI telah melakukan pengecekan dengan melihat secara keseluruhan rekaman dari defile kontingen negara peserta Olimpiade yang ditayangkan di stasiun tersebut.

Dari proses tersebut, ditemukan, bahwa saat mendeskripsikan setiap negara peserta, MBC menampilkan keterangan (caption) yang bersifat klise (template), yaitu berisi peta negara, informasi negara, info PDB, dan tingkat prosentase vaksinasi COVID-19.

Baca Juga:Para Veteran Sepak Bola yang Tampil di Olimpiade Tokyo dan 4 Berita Bola Terkini

Saat kontingan Indonesia tampil di layar, menurut KBRI, caption pertama menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 18.000 pulau, ibu kota Indonesia adalah Jakarta, luas wilayah Indonesia adalah sembilan kali luas Korea, jumlah penduduk adalah 270.020.000 (terbesar ke-4 di dunia), PDB per orang adalah 3.922 dolar AS, tingkat persentase vaksin COVID-19 adalah 6.0 persen.

Sementara, caption kedua memunculkan informasi tentang capaian Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro dengan urutan ke-46 (1 emas dan 1 perak) dan bahwa di Olimpiade Tokyo ini kontingen Indonesia berpartisipasi pada cabang olahraga badminton, angkat besi, panahan dan lain-lain dengan delapan cabang olahraga dan 28 atlet.

“Tidak terdapat komentar dari pihak MBC baik tertulis maupun lisan tentang angka kasus COVID-19 di Indonesia,” kata KBRI Seoul.

Selain itu, KBRI juga mengonfirmasi kesalahan MBC saat memberikan keterangan lokasi Indonesia dengan menayangkan Negara Bagian Sarawak di Malaysia.

Sebelumnya, diberitakan bahwa MBC menampilkan berbagai informasi yang tidak relevan seperti foto makanan, yaitu pizza untuk memperkenalkan atlet Italia dan sushi untuk memperkenalkan atlet Jepang.

Baca Juga:Demam Olimpiade Tokyo, Raisa Deg-degan Nonton Cabor Bulu Tangkis

Sejumlah negara peserta Olimpiade bahkan digambarkan dengan foto sensitif yang menyinggung masalah politik, di antaranya foto peta Wuhan untuk China, tembok Berlin untuk Jerman, dan foto insiden nuklir Chernobyl untuk memperkenalkan Ukraina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini