Kapolda Metro Jaya Fadil Imran : Rendang Simbol Perjuangan Orang Rantau

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan tidak mudah membuka usaha restoran padang

Muhammad Yunus
Kamis, 22 Juli 2021 | 06:55 WIB
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran : Rendang Simbol Perjuangan Orang Rantau
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menangis di pelukan ibu penjual rendang [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan tidak mudah membuka usaha restoran padang. Butuh kerja keras dan kesabaran.

"Rendang itu simbol perjuangan orang rantau," kata Fadil

Hal ini diungkapkan Fadil Imran saat mengunjungi Pelaku UMKM binaan Polda Metro Jaya. Melihat langsung bagaimana kondisi pengusaha rendang selama pemberlakuan PPKM Darurat.

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran berbincang dengan pemilik usaha Rumah Makan Padang Ibu Emmy. Oleh Kapolda Fadil dipanggil Uni.

Baca Juga:Astaga! Pria Ini Masak Rendang yang Sudah Disimpan 1 Tahun di Kulkas, Kok Bisa?

Ibu Uni terlihat bahagia sampai meneteskan air mata. Karena diberikan pekerjaan memasak daging oleh Kapolda Fadil.

"Alhamdulillah bapak kasih rejeki," kata Uni, dalam video yang dirilis Polda Metro Jaya, Rabu 21 Juli 2021.

"Semoga berkah," ungkap Uni.

Saking senangnya, Uni sampai menangis dan memeluk erat Kapolda Fadil. Sontak aksi Uni ikut membuat haru Kapolda Fadil. Sampai matanya berlinang. Memerah.

"Saya ingat saudara di kampung juga. Makanya tadi sedih," kata Fadil.

Baca Juga:Polda Metro Gandeng RM Padang Buat Masak Rendang untuk Warga yang Isoman

"Jadi campur aduk saya ini. Antara senang, terharu, bangga. Enaknya campur aduk ini," ungkap Fadil.

Sementara Uni mengaku berterima kasih diberikan kepercayaan untuk memasak daging Polda Metro Jaya. Totalnya 250 Kg daging.

Polda Metro Jaya memberi mengajak 35 rumah makan Padang kelas UMKM untuk membuat rendang dari delapan ton daging sapi dan membagikannya kepada masyarakat.

"Daging kurban berasal dari sumbangan Anggota Polda Metro Jaya," ungkap Fadil.

Dengan kegiatan itu, jajaran Polda Metro Jaya diharapkan menjalankan tiga hal sekaligus. Beribadah kurban, ikut memberdayakan ekonomi masyarakat yang tengah menghadapi pandemi, dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini