Tas Nuklir Presiden AS Penyebab Keamanan China Berkelahi Dengan Ajudan Militer AS

Kementerian Pertahanan AS akan mengevaluasi protokol keselamatan seputar "nuclear football"

Muhammad Yunus
Rabu, 21 Juli 2021 | 08:32 WIB
Tas Nuklir Presiden AS Penyebab Keamanan China Berkelahi Dengan Ajudan Militer AS
Marinir AS yang bertugas sebagai ajudan militer di Gedung Putih membawa "nuclear footbal", tas berisi kode serangan nuklir, 1992 [Antara]

Pada November 2017, ketika Trump berada di Beijing untuk bersantap siang bersama Presiden China Xi Jinping, seorang pejabat keamanan China bertengkar di ruangan lain dengan ajudan militer AS yang membawa tas tersebut.

Kepala staf Gedung Putih saat itu, John Kelly, seorang pensiunan jenderal, turun tangan dan terlibat pertengkaran fisik dengan pejabat China itu untuk memastikan tas nuklir tidak lepas dari tangan sang ajudan, kata mantan pejabat senior pemerintahan Trump.

Saat seorang pejabat AS berbicara dengan pejabat China tentang insiden itu, China ingin meminta maaf kepada Kelly. Namun Kelly menolak untuk memaafkan, kata pejabat tadi.

"Katakan pada mereka, mereka bisa datang meminta maaf kepada saya di Washington," kata Kelly, menurut pejabat itu.

Baca Juga:Tentara AS Banyak Peluk Marxisme, Komandan Luar Angkasa Dipecat

Pada 20 Januari tahun ini, Trump bersikeras untuk meninggalkan Washington sebelum pelantikan Joe Biden. Artinya, tas nuklir itu harus dia bawa sampai Biden diambil sumpahnya.

Ditemani seorang ajudan militer pembawa tas nuklir, Trump berangkat ke Palm Beach, Florida, dan tas itu tetap berada di dekatnya sampai dia tak lagi menjadi presiden, kata seorang sumber yang mengetahui hal itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini