Virus Corona Varian Delta Masuk Sulsel, 10 Warga Terpapar Begini Kondisinya

Virus corona varian delta ditemukan di Sulawesi Selatan

Muhammad Yunus
Sabtu, 17 Juli 2021 | 18:17 WIB
Virus Corona Varian Delta Masuk Sulsel, 10 Warga Terpapar Begini Kondisinya
INFOGRAFIS: Varian Delta Lebih Berbahaya, Waspadai 3 Gejala Utamanya yang Berbeda!

SuaraSulsel.id - Virus corona varian delta ditemukan di Sulawesi Selatan. 10 orang dinyatakan sedang dirawat karena terpapar virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, mereka dirawat di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Namun saat ini kondisinya sudah dinyatakan membaik.

"Hasil pemeriksaan laboratorium baru diketahui kemarin. Sedang kita tracing," ujar Ichsan, Sabtu, 17 Juli 2021.

Delta merupakan varian baru dari virus corona. Kemunculannya pertama kali ditemukan di India.

Baca Juga:10.000 Warga Sulsel Terdampak PPKM Mikro Akan Diberikan Paket Sembako

Mutasinya yang begitu cepat membuat penularan sulit dikendalikan. Delta dikategorikan sebagai virus yang mengkhawatirkan. Karena mengurangi netralisasi oleh antibodi secara signifikan.

Ichsan mengatakan pihaknya sedang melakukan tracing dan skrining pasien yang positif Delta ini. Testing juga akan ditingkatkan setiap hari. Seiring meningkatnya kasus setiap hari.

Hingga Jumat kemarin, ada kenaikan kasus hingga 739 orang yang terkonfirmasi positif di Sulsel. Angka orang yang meninggal juga bertambah 12 dalam sehari.

Pakar Epidemiolog Unhas Prof Ridwan mengaku Sulsel kini siaga darurat. Mau tidak mau, pemerintah harus memperketat pergerakan masyarakat.

Sulsel disarankan bisa menerapkan PPKM darurat seperti Jawa-Bali untuk daerah yang jadi episentrum. Seperti Kota Makassar.

Baca Juga:Peneliti Ungkap Potensi Infeksi Dua Varian Covid-19 Sekaligus, Bisakah Terjadi?

Jika tidak, kata Ridwan maka kasus seperti Jakarta bisa terjadi. Kemudian, ketersediaan rumah sakit, obat, oksigen dan tenaga kesehatan harus siap.

Mereka yang positif harus bisa dipisahkan sesuai gejalanya. Jika gejala ringan, maka tidak perlu dirawat.

"Cukup disiapkan tempat agar bisa dikontrol. Yang gejala berat dirawat di rumah sakit," tambahnya.

Sementara, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku PPKM berskala mikro akan diperketat. Pembatasan kegiatan masyarakat diawasi mulai dari RT RW hingga kelurahan.

"Ini gempuran Covid-19 adalah gempuran yang didominasi di wilayah perkotaan. Kita kepung dari sana sembari operasi (PPKM Mikro) kabupaten/kota tetap digencarkan di daerah masing-masing," tegasnya, Sabtu, 17 Juli 2021.

Ia mengaku pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Capaian vaksinasi saat ini sudah di angka lebih dari 1,4 juta orang dari total target vaksinasi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), 7.057.525 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini