Selesai menyentuh atau memegangnya kemudian sebuah uang koin dipersembahkan di ujung batu kelamin laki-laki ini. Kedua batu ini dapat dikategorikan sebagai tradisi megalitik.
Selain akses jalan darat menuju Warsambim, untuk mencapai lokasi batu kelamin laki-laki, dapat dilakukan dengan naik speed boat dari Pelabuhan WTC atau Waisai Torang Cinta.
Perjalanan laut ini melewati pulau-pulau di kawasan Teluk Mayalibit sampai ke sebuah pulau kecil. Di dinding pulau ini lah terdapat dua batu stalaktit yang bergelantungan mengarah ke permukaan air laut.
Untuk satu paket perjalanan ke Teluk Mayalibit, dihargai Rp6 juta, mengelilingi Teluk Mayalibit ke tempat-tempat wisata seperti Kampung Lopintol, Kali Biru, Air Jatuh, dan Batu Kelamin Laki-laki. Perjalanan tersebut menghabiskan waktu enam jam perjalanan pergi pulang.