Kunjungi Gorontalo, Rachmad Gobel: Nakes Jangan Dipusingkan Cari Rumah

"Kalau hasilnya bagus, tentu kepercayaan pemerintah pusat dalam mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur publik akan terus mengalir," kata Rachmat Gobel.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 06 Juni 2021 | 13:57 WIB
Kunjungi Gorontalo, Rachmad Gobel: Nakes Jangan Dipusingkan Cari Rumah
Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel, Ahad (6/6/2021) melakukan peletakan batu pertama pembangunan rusun tenaga kesehatan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. [FOTO ANTARA/Susanti Sako]

SuaraSulsel.id - Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel mengharapkan Kabupaten Gorontalo Utara menjadi pendorong turunnya angka kemiskinan di seluruh Provinsi Gorontalo.

Hal ini diungkapkan Rachmad Gobel usai meletakkan batu pertama pembangunan rumah susun (rusun) bagi tenaga kesehatan di kompleks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiki, di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Minggu (6/6/2021).

"Dibangunnya fasilitas publik termasuk hunian untuk para tenaga medis di daerah ini, merupakan salah satu harapan agar investasi pemerintah sejalan dengan pertumbuhan perekonomian daerah yang akan mampu mendorong penurunan angka kemiskinan dengan cepat," katanya.

Terealisasinya rusun tersebut, kata dia, berkat kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD setempat.

Baca Juga:Begini Penampakan Mobil Laboratorium Rp 6,5 Miliar Provinsi Gorontalo

DPRD menerima aspirasi masyarakat, kemudian aspirasi tersebut disampaikan ke pemerintah daerah dan ditindaklanjuti dengan menyampaikan permohonan bantuan pembangunan rusun ke pemerintah pusat melalui DPR RI.

"Ini sinergi yang sangat baik yang patut dipertahankan sebab muaranya untuk kepentingan masyarakat dan kesejahteraan yang mendorong turunnya angka kemiskinan," katanya.

Ia berharap pembangunan rusun tersebut dapat berkualitas sehingga pemanfaatannya jangka panjang.

Dengan begitu, kata dia, para tenaga kesehatan tidak lagi dipusingkan dengan mencari biaya untuk mendapatkan hunian yang memadai dalam mendukung aktivitas pelayanan kesehatan yang diemban.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah perlu ikut mengawasi proses pembangunan rusun ini agar hasilnya sesuai harapan.

Baca Juga:Ledakan Kasus Covid-19 di Kudus, Ganjar Pranowo Kirim Puluhan Nakes

"Kalau hasilnya bagus, tentu kepercayaan pemerintah pusat dalam mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur publik akan terus mengalir," kata Rachmat Gobel.

Kepala Satuan Kerja Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sulawesi I Provinsi Gorontalo, Alwi Mahdali, mengatakan pembangunan rusun tersebut menelan anggaran sebesar Rp 17,9 miliar.

Waktu pelaksanaannya terhitung sejak 29 April hingga Desember 2021, untuk pembangunan rusun 3 lantai terdiri dari 40 unit hunian tipe 36 yang dilengkapi seluruh fasilitas standar bangunan gedung negara. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini