SuaraSulsel.id - Dokter Boyke Dian Nugraha, pakar seksologi Indonesia mengungkapkan, banyak generasi milenial terkena penyakit sulit ereksi. Terkena penyakit ejakulasi dini atau cepat keluar mani.
Megutip telisik.id -- jaringan Suara.com, menurut Boyke, alasan seorang pria merasa sulit untuk ereksi saat akan berhubungan seksual dan mengalami ejakulasi dini disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat.
Melalui kanal YouTube WAW Entertainment, dr Boyke mengungkapkan, pria yang pola hidupnya selalu mengkonsumsi makanan-makanan yang instan, kurang olahraga, sering begadang, dan merokok. Akan mengalami kesulitan ereksi saat ingin berhubungan seksual.
"Susah ereksinya, dan sekarang sebagian besar anak-anak milenial ya begitu. Karena jaman sekarang makanannya instan mereka datang ke dokter, kaget-kaget dokternya, kamu kok begitu, belum juga umur 35 sudah gangguan begitu. Susah ereksi cepat keluarnya," kata dr Boyke.
Baca Juga:Sebelum Nikah, Atta Halilintar Diberi Wejangan Dokter Boyke: Jangan Dugem
Sulit ereksi dan ejakulasi dini menyerang banyak pria di dunia. Penyebabnya pun beragam. Pola hidup yang tidak sehat disebut jadi penyebab.
Onad yang menjadi pembawa acara menanyakan mengapa dirinya saat berhubungan seksual, hanya dalam waktu 3 menit sudah mengalami ejakulasi atau mengeluarkan sperma terlalu cepat.
"Saya juga nanya dok, kenapa kok saya keluarnya cepat banget kadang 3 menit," tanya Oned kepada dr Boyke.
"Itu artinya kamu apa? tubuh kamu tidak sehat," jawab dokter Boyke.
Dr Boyke menjelaskan masalah seksualitas itu dapat dicegah dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat.
Baca Juga:Atta Halilintar Dinasihati Dokter Boyke, Jangan Buru-buru Berhubungan Seks
Tak hanya itu, yang tidak kalah penting juga seorang pria harus bisa melatih seksualitas.
"Kalau cowok yang udah mateng dia bisa ngatur (waktu ejakulasi) biarpun dia bergairah tetap bisa ngatur, durasinya gerakannya dia bisa ngatur. Kapan ejakulasi bersamaan dengan orgasmenya," jelasnya.
Dr Boyke mengungkapkan agar ejakulasi dapat bersamaan dengan orgasme, yang perlu dilakukan adalah jangan terlalu menganggap seks itu serius.
"Jadi ketika mau berhubungan seks kamu anggap itu main-main, itu adalah kehidupan yang menyenangkan, rekreasi. Pokoknya kamu nikmati prosesnya dengan menggunakan semua panca indera," jelasnya.