SuaraSulsel.id - Tim Penggerak PKK Sulsel menjadi pelopor program Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK). Ini adalah pertama kalinya di Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina mengatakan, program ini merupakan hasil rumusan rapat kerja nasional tahun ini. Sulsel merupakan provinsi pertama yang menindaklanjuti hal tersebut.
"Untuk mengakses layanan tersebut, tentu membutuhkan kelengkapan dokumen. Saat pelaksanaan rakernas PKK, program KISAK ini menjadi rekomendasi. Dan Sulsel menjadi pelopor, provinsi pertama yang menindaklanjuti hasil Rakernas ini," ujarnya pada Hari Kesatuan Gerak PKK, Rabu, 2 Juni 2021.
Naoemi mengatakan, PKK senantiasa berusaha ikut andil dalam kemajuan Indonesia, melalui program-programnya. Termasuk mendorong kemampuan masyarakat memperoleh berbagai layanan publik. Seperti pendidikan, kesehatan, perbankan, dan sebagainya.
Baca Juga:Mau Cetak Dokumen Kependudukan Di Rumah? Ikuti Tata Cara Ini
Melalui program KISAK ini, PKK Provinsi Sulsel dan Kabupaten Kota, akan bersinergi, bersama-sama menyadarkan masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan. Mulai dari Akte Kelahiran hingga KTP, sangat dibutuhkan.
Sementara, Kepala Dinas Catatan Sipil Sulsel Sukarniaty Kondolele mengatakan PKK sangat berperan untuk melakukan gerakan administrasi kependudukan yang pertama kali di Indonesia.
Tidak hanya di tingkat provinsi, tapi pihaknya juga telah menginstruksikan Dinas Catatan Sipil yang ada di kabupaten kota untuk bersinergi dengan PKK di daerahnya masing-masing.
"Saya sudah menginstruksikan Dinas Catatan Sipil Kabupaten Kota agar mensupport program KISAK ini sampai ke tingkat paling bawah," ujarnya.
Sukarniaty mengakui, masih banyak masyarakat yang enggan mengurus administrasi kependudukan, kecuali bersoal dengan masalah pelayanan publik. Karena itu, pihaknya bersinergi dengan PKK sebagai mitra pemerintah, yang memiliki kader hingga ke tingkat paling bawah.
Baca Juga:Kabar Gembira! Warga Kini Bisa Cetak Dokumen Kependudukan dari Rumah
"Kami bermitra dengan PKK, karena PKK tidak hanya subjek, tapi juga objek yang bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat," imbuhnya.
Launching KISAK juga ditandai dengan penerbitan 49 dokumen kependudukan di masing-masing kabupaten kota. Dalam kesempatan tersebut jug dilakukan penyerahan Kartu ID Anak dan KTP Elektronik 17 tahun secara simbolis oleh Naoemi Octarina.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing