4 Remaja Putri Selesaikan Masalah, Videonya Viral Saat Ketemu Adu Jotos

Empat perempuan berusia belasan tahun terlibat aksi perkelahian. Bermula dari medsos.

Muhammad Yunus
Selasa, 01 Juni 2021 | 09:00 WIB
4 Remaja Putri Selesaikan Masalah, Videonya Viral Saat Ketemu Adu Jotos
4 remaja putri diamankan polisi setelah video mereka berkelahi viral di media sosial / [beritamanado.com]

SuaraSulsel.id - Empat remaja putri berusia belasan tahun terlibat aksi perkelahian. Videonya viral di media sosial facebook dan aplikasi perpesanan WhatsApp.

Empat remaja putri itu berinisial AR (18), FD (17), CNM (18), dan ESS (18). Semuanya adalah warga Kecamatan Maesa, Bitung, terlibat adu jotos di dua lokasi serta hari berbeda.

Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, kejadian pertama Kamis 27 Mei 2021 sekitar pukul 13.30 Wita.

AR dengan FD terlibat perkelahian satu lawan satu di Taman Kesatuan Bangsa atau TKB, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa.

Baca Juga:Istri Auto Ngambek, Viral Pengantin Pria Malah Joget dengan Biduan saat Resepsi

Pemicunya, hanya salah paham. Keduanya saling mengundang untuk menyelesaikan serta menyepakati lokasi pertemuan di TKB. Bukannya menyelesaikan persoalan, keduanya malah terlibat perkelahian satu lawan satu.

Setelah videonya viral, keduanya diamankan Sabtu (29/05/2021) di rumah masing-masing.

Kejadian kedua, CNM dan ESS terlibat adu jotos hanya karena saling sindir di story WhatsApp. Hingga keduanya memutuskan untuk bertarung di Jalan Tol. Tepatnya di belakang Perumahan Pertamina Kelurahan Madidir Ure, Kecamatan Madidir.

Perkelahian CNM versus ESS terjadi, Jumat (28/05/2021) sekitar pukul 16.03 Wita dan keduanya diamankan Sabtu setelah video perkelahian viral.

Penangkapan keempat remaja perempuan itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Frelly Sumampouw.

Baca Juga:Biaya Nikah 100 Juta Dipinjam Teman, Kirim Bukti Transfer 3 Kali Ternyata Palsu

Frelly mengatakan, keempat perempuan itu sudah diamankan dan sementara menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Mereka diamankan setelah video perkelahian viral dan kami minta itu jangan dicontoh serta hentikan meyebar videonya,” kata Frelly, Sabtu (29/05/2021).

Ia juga meminta para orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya yang mulai beranjak remaja dalam bergaul.

“Juga mohon bantuan dari para tokoh agama dan masyarakat agar bersama-sama mengawasi pergaulan anak-anak kita agar tidak terlibat aksi melanggar hukum,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini