UMKM Makassar Curhat ke Menteri Teten Masduki : Sulit Dapat Modal Bank

Keran kredit ditutup di masa Pandemi Covid-19

Muhammad Yunus
Senin, 31 Mei 2021 | 15:13 WIB
UMKM Makassar Curhat ke Menteri Teten Masduki : Sulit Dapat Modal Bank
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki menghadiri pelepasan ekspor briket ke Timur Tengah di Kota Makassar, Senin, 31 Mei 2021 / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengeluhkan sulitnya pembiayaan oleh perbankan. Keran kredit ditutup di masa Pandemi Covid-19.

Direktur CV Coconut International Indonesia, Hasriani, curhat ke Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki.

Saat menghadiri pelepasan ekspor briket ke Timur Tengah di Kota Makassar, Senin, 31 Mei 2021. Pada kesempatan itu, Hasriani meminta agar pemerintah pusat bisa memperhatikan hal tersebut.

"Soal modal saja ini," kata Hasriani.

Baca Juga:Hari BPR-BPRS Nasional, Teten Masduki: BPR-BPRS Jadi Mitra Pelaku UMKM

Ia mengaku usaha briket-nya terpaksa ekspor tergantung dari kondisi modal saja. Padahal permintaan pasar sangat tinggi sekali.

"Paling banyak dari Timur Tengah seperti Arab dan Jordania. Jerman dan Rusia juga permintaanya tinggi. Tapi kami belum mampu penuhi," ujarnya.

Perusahaannya hanya mampu memproduksi dua kontainer. Karena kapasitas mesin yang minim. Satu kontainer nilainya 35.000 USD atau sekitar Rp 500 juta.

Padahal, kata Hasriani, satu buyer saja, bisa meminta hingga 10 hingga 20 kontainer. Contohnya dari Jerman.

Sayang terkendala ke produksi karena pembiayaan. Harusnya dengan nilai itu, perbankan tidak lagi ragu untuk memberi modal.

Baca Juga:DPR Dukung Program OJK Agar Waspada dengan Investasi Bodong

Sementara Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan sebenarnya pembiayaan banyak. Baik perbankan maupun koperasi simpan pinjam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini