Narapidana Perempuan Rutan Makassar Cegah Covid-19 dengan Rutin Olahraga

Sehingga tidak terpapar virus Corona atau Covid-19

Muhammad Yunus
Minggu, 23 Mei 2021 | 05:16 WIB
Narapidana Perempuan Rutan Makassar Cegah Covid-19 dengan Rutin Olahraga
Narapidana perempuan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I, Kota Makassar, rutin olahraga untuk mencegah Covid-19 / [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]

SuaraSulsel.id - Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk dapat hidup sehat. Sehingga tidak terpapar virus Corona atau Covid-19. Seperti yang dilakukan narapidana perempuan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I, Kota Makassar.

Warga binaan rutin melaksanakan olahraga setiap hari. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan atau imun tubuh mereka. Agar tidak mudah terjangkit Covid-19.

Pelaksana harian Kepala Rutan Kelas I Makassar Darmansyah mengatakan, jumlah penghuni di Rutan Makassar sampai saat ini diketahui sebanyak 1.497 orang. Terdiri dari 498 orang narapidana dan 987 orang tahanan. Serta dua orang bayi yang harus ikut bersama ibunya untuk masa pertumbuhan hingga berusia dua tahun.

Selain itu, juga masih ada 10 penghuni lainnya lagi yang harus menjalani perawatan rawat inap di dalam Rutan Makassar karena penyakit bawaan. Seperti gangguan mental, stroke, TBC dan HIV.

Baca Juga:Bapak Siksa Anak di Serpong Saat Istrinya Jadi TKW di Malaysia

Tetapi, semua warga binaan tersebut dinyatakan bebas dari paparan Covid-19 yang masih terus mewabah hingga sekarang ini.

"Alhamdulillah, sampai hari ini warga binaan Rutan Makassar masih zero Covid-19," kata Darmansyah kepada SuaraSulsel.id, Sabtu 22 Mei 2021.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis Klinik Dr Saharjo Rutan Makassar yang secara intens melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga binaan. Dengan cara mengunjungi blok hunian setiap hari.

Belum lagi, khusus tahanan baru juga diberikan perlakuan yang sangat ketat saat proses penerimaan. Mulai dari mendampingi proses pemeriksaan antigen Covid-19 oleh pihak penahanan dari kepolisian dan kejaksaan.

"Jadi ada petugas medis yang diutus ke sana sebelum dipindahkan ke Rutan," jelas Darmansyah.

Baca Juga:WH, Bapak Siksa Anak Perempuan di Serpong Terancam Penjara 5 Tahun

Disamping itu, kata dia, setelah tiba di Rutan Makassar petugas medis kembali melakukan skrining kesehatan. Tujuannya, adalah untuk memastikan kondisi kesehatan tahanan baru itu aman dari paparan Covid-19 dan tidak menderita penyakit bawaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini