Guterres mengaku telah berkomunikasi dengan Palestina dan pejabat di Timur Tengah. Namun belum berkontak dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Selain serangan udara ke beberapa rumah sakit, penghancuran kantor media dan pembunuhan seorang jurnalis di Gaza juga memprihatinkan.
"Tidak ada pembenaran, termasuk kontraterorisme atau pembelaan diri lain oleh pihak-pihak yang berkonflik dari kewajiban atas hukum humaniter internasional," katanya.
Baca Juga:Indonesia Desak Aksi Kekerasan dan Saling Serang di Jalur Gaza Dihentikan