SuaraSulsel.id - Identitas pria yang mati tertembak berdasarkan ciri-ciri pada lekuk hidung bagian atas. Serta cincin yang melingkar di jari kelingking adalah Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Ciri-ciri ini sama persis dengan sosok Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen.
Satuan Tugas Nemangkawi mengungkap salah satu identitas mayat anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang tewas dalam kontak tembak di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis 13 Mei 2021.
Terungkapnya identitas ini berdasarkan ciri-ciri pada lekuk hidung bagian atas dan cincin yang melingkar di jari kelingking salah satu mayat KSB yang ditemukan di lokasi kontak tembak.
Baca Juga:Dorr! Tiga Anggota KKB Teroris Papua Ditembak, Dua Tewas dan Satu Kabur
Ciri-ciri ini sama persis dengan sosok Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen.
Lesmin Waker Penembak Bharada Komang
Kepala Satgas Humas Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy mengungkapkan, Lesmin Waker adalah salah satu penembak almarhum Bharada Komang, Anggota Ops Nemangkawi.
“Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen berhasil ditembak mati setelah pemburuan pasukan TNI Polri di wilayah Wuloni,” kata Iqbal kepada KabarPapua.co -- jaringan Suara.com
Kampung Wuloni Jadi Persembunyian Lesmin Waker
Baca Juga:Baku Tembak Saat Lebaran, 2 Satgas Newangki Terluka, 1 Anggota KKB Tewas
Iqbal menduga lokasi kontak tembak di sekitar Kampung Wuloni menjadi salah satu tempat persembunyian Kelompok Teroris Lekagak Talenggeng. Di lokasi, aparat menemukan sejumlah barang bukti yang diduga milik Lesmin Waker.
“Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI Polri, berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain 1 unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, ponsel genggam,” bebernya.
Tiga Bintang Kejora Ditemukan di Kamp Tagalowa
Sehari sebelumnya, pasukan gabungan TNI-Polri melakukan penindakan di Kampung Tagalowa karena adanya gangguan penembakan, Rabu 12 Mei 2021. Dari penyisiran di lokasi, aparat menemukan sejumlah barang bukti di Kamp Tagalowa.
Barang bukti dimaksud meliputi, 3 Buah bendera bintang kejora, 1 buku cetak menuju Papua baru karya Benny Giay, 4 Buah Kapak, 3 Linggis, 4 Parang, 1 Palu, 46 anak panah dan 1 busur.
“Pengambilan barang bukti dipimpin oleh Padal Iptu Budi Basrah didampingi oleh Kanit Ilaga Ipda Firman, Rabu pukul 13.12 WIT,” terangnya.