SuaraSulsel.id - Penyekatan terhadap warga negara Indonesia yang ingin mudik dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia rupanya tidak berlaku bagi warga negara asing.
Terbukti dua hari setelah lebaran, Warga Negara Asing (WNA) asal China dan Korea terus berdatangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Padahal bagi warga Indonesia, pemerintah telah melakukan larangan mudik hari raya Idul Fitri. Mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Rombongan WNA ini terus masuk di Indonesia di tengah larangan mudik.
Pesawat Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan MF855 dari Fuzhou, China, mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis 13 Mei 2021, sekitar pukul 12.20.
Baca Juga:Pemkot Bekasi Wajibkan Warga yang Pulang Mudik untuk Tes Kesehatan
Dikutip dari Suara.com, dalam pesawat tersebut terdapat total 114 penumpang yang memuat 110 WNA asal China.
Rinciannya, tempat karantina WNA yakni terdapat di Hotel Arcadia berjumlah 53 orang, kemudian hotel Shangrila 1 orang, Grand Sahid Jaya 18 orang, Mercure Jakarta Batavia 9 orang, dan Holiday Inn Gajah Mada 30 orang.
Pada penerbangan itu pula terdapat 1 WNA asal Korea yang melakukan karantina di Hotel Grand Sahid, 2 WNI yang karantina di Hotel Mercure Batavia dan 1 WNI karantina di Wisma Atlet.
Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muwardi mengungkapkan pesawat Xiamen Airlines tidak terdaftar dalam jadwal penerbangan kedatangan internasional reguler.
“Sepertinya pesawat carter,” ujar Holik.
Baca Juga:Buat Berakhir Pekan, 4 Drama Korea Kim So Hyun yang Wajib Ditonton
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, sepanjang hari H lebaran, lanjut Holik, Bandara Soekarno-Hatta melayani 13 penerbangan internasional yang mengangkut 950 penumpang dan 8 penerbangan domestik yang mengangkut 500 penumpang.
Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Arya Pradhana Anggakara belum merespons pertanyaan soal kedatangan rombongan warga China saat lebaran ini.
Beberapa hari sebelum lebaran, rombongan WNA asal China juga tercatat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Seluruh penumpang WNA China ini pun datang secara mandiri.
