SuaraSulsel.id - Hari Raya Kenaikan Isa Almasih tahun 2021 dan Idul Fitri 1442 H dirayakan pada hari yang sama, Kamis 13 Mei 2021. Diharapkan membawa pesan perdamaian antar umat beragama.
Demikian dikatakan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Ivonne Andries.
Kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, politisi Partai Golkar Kabupaten Minahasa ini mengatakan, dalam setiap peringatan atau perayaan hari besar keagamaan, selalu terselip pesan perdamaian bagi dunia.
“Secara global, dunia saat ini membutuhkan suasana damai. Bebas dari peperangan dan hal lain yang merongrong kebebasan setiap umat manusia. Selain karena situasi perang, perdamaian juga harus berakar dalam hati dan pikiran manusia,” kata Andries.
Baca Juga:6 Potret Keluarga Artis Rayakan Lebaran, Aurel Hermansyah Sambil Bed Rest
Ditambahkannya, mengupayakan perdamaian harus dimulai pada diri sendiri sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling mulia.
Bagi umat Kristen, kenaikan Isa Almasih ke surga mau menunjukkan bukti kemahakuasaan dan cinta Tuhan yang telah mengorbankan anak-Nya yang tunggal di kayu salib.
Sementara untuk umat Islam, perayaan Idul Fitri setiap tahunnya mau menunjukkan betapa berharganya sikap saling mengampuni yang terlihat momentum setelah pelaksanaan salat Idul Fitri.
Namun dikatakan Ivonne Andries, dengan perayaan Kenaikan Isa Alamasih dan Idul Fitri 1442 H menjadi satu momentum untuk terus memperkokoh sendi-sendi toleransi umat beragama di berbagai tingkatan.
“Selamat merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih dan juga selamat Idul Fitri 1442. Semoga kita semua sebagai sesama anak bangsa dapat menikmati berkat perdamaian dan terus hidup untuk memperjuangkannya,” ungkapnya.
Baca Juga:Libur Idul Fitri, Tidak Ada Penutupan Lokasi Wisata di Batam