Satu Orang Meninggal dan Satu Mobil Dibakar di Pasar Sentral Remu Sorong

Perkelahian warga di Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Senin (19/4) sore hingga malam hari.

Muhammad Yunus
Selasa, 20 April 2021 | 07:47 WIB
Satu Orang Meninggal dan Satu Mobil Dibakar di Pasar Sentral Remu Sorong
Satu mobil dibakar massa di Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Senin 19 April 2021 / [Antara]

SuaraSulsel.id - Perkelahian warga di Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Senin (19/4) sore hingga malam hari. Satu orang meninggal dunia dan satu mobil dibakar oleh massa.

Perkelahian warga tersebut dipicu oleh pengaruh minuman keras. Berujung saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Hingga menimbulkan satu korban jiwa bernama Marthen. Warga sekitar pasar.

Keluarga korban langsung marah dan membakar mobil pelaku. Kasus tersebut juga mengakibatkan aktivitas pasar Remu tutup sebelum jam tutup, karena pedagang maupun pembeli takut.

Jenazah Marthen korban yang tewas dalam perkelahian tersebut diarak dengan jalan kaki ke Kantor Wali Kota.

Baca Juga:Melonjak Terus, Kasus Corona di Kota Sorong Nyaris Tembus 2 Ribu Orang

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan kronologi penikaman berawal saat korban Marthen bersama dengan pelaku berinisial US mengkonsumsi miras di Terminal Pasar Remu.

Kemudian terjadi pembicaraan yang menyinggung pelaku. Sehingga pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.

Dia mengatakan bahwa ayah mertua korban yang pada saat itu ada di TKP mencoba menghalangi pelaku dengan mengambil alat tajam parang milik pelaku.

Tetapi, pelaku masih punya satu lagi alat tajam yakni badik. Sehingga menikam korban dan mertua korban.

Selanjutnya, kata Kapolres, pelaku mengamankan diri ke Koramil Sorong Timur. Sementara korban dibawa lari ke RS Herlina untuk diberikan pertolongan pertama namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

Baca Juga:Tak Puas dengan Layanan Dealer, Pria Ini Bakar Mercedes-Benz Miliknya

Sementara, pelaku dievakuasi ke salah satu rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. "Pelaku sekarang dalam keadaan sehat, dan sudah kami amankan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini