SuaraSulsel.id - Presiden China Xi Jinping turut memyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur atau NTT.
Orang nomor 1 di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu mengirimkan pesan duka cita kepada para korban bencana di NTT melalui Presiden RI Joko Widodo, Selasa 6 April 2021.
Mengutip Kantor Berita Antara, dalam pesannya, Xi Jinping mengaku terkejut atas bencana alam di NTT yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Atas nama pemerintah dan rakyat China serta dirinya sendiri, Xi Jinping menyampaikan duka cita yang sangat mendalam dan menaruh simpati kepada para korban dan keluarganya.
Baca Juga:Wamenkes RI Sebut Penanganan Bencana di NTT Terapkan Prokes Covid-19
Badai siklon tropis Seroja menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang di NTT pada Minggu 4 April 2021.
Hingga Selasa sore, bencana alam tersebut mengakibatkan 86 orang meninggal dunia, 98 orang hilang, dan 146 lainnya luka-luka. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bencana tersebut juga berdampak terhadap 2.683 jiwa warga yang tersebar di Kupang, Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, dan Ende.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Doni Monardo melaporkan, hingga saat ini proses pencarian korban banjir bandang Nusa Tenggara Timur masih terkendala cuaca buruk, alat berat belum bisa mencapai lokasi.
Doni mengatakan sebanyak 8 unit ekskavator dan 6 unit dump truck sudah disiapkan oleh pemerintah, namun masih tertahan dan belum bisa menyeberang ke titik bencana.
Baca Juga:Marion Jola Cemaskan Keluarga di NTT, Ia Sampai Susah Tidur!
"Walaupun sudah disiapkan belum bisa dikirim ke tujuan, terutama ke Adonara dan Alor. Sedangkan di Lembata masih diupayakan ke perusahaan yang sedang mengerjakan jalan untuk dikerahkan menuju ke sasaran," kata Doni