5 Maret 201, Debindo menemui Sekda Kota Makassar. Dalam pertemuan tersebut, Ansar mengaku baru akan melaporkan soal sisa penagihan ke Wali Kota Danny Pomanto.
Danny Pomanto yang dikonfirmasi mengaku tidak mau bertanggung jawab. Masalah utang ini terjadi saat dia tidak menjabat.
Ia mengaku sudah menginvestigasi hal tersebut. Kepada Danny Pomanto, Kasubag Umum mengaku sudah membayar lunas biaya HUT Makassar.
Anggaran di DPA untuk biaya HUT juga hanya Rp 400 juta lebih. Tapi oleh Panitia yang diketuai oleh Asisten I Sabri ternyata dinaikkan hingga Rp 1,2 miliar.
Baca Juga:Pasca Bom Katedral Makassar, Wali Kota Minta Jangan Unggah Video dan Gambar
"Pak Fajrin bilang saya tidak tanggung jawab pak, panitianya siapa. Karena anggaran saya Rp 400 juta dan saya sudah selesaikan. Saya juga tidak mau tanggung jawab, ndak jelas ini barang. Saya sudah suruh Debindo bawah ke ranah hukum," jelas Danny Pomanto.
Ia mengaku heran, ada biaya HUT hingga Rp1,2 miliar. Jadi utang belanja pula.
"Kebijakan waktu itu bukan saya menjabat, kenapa mahal sekali juga. Hebatnya itu ulang tahun sampai Rp 1,2 miliar. Kalau saya selidiki dari kabag umum, anggaran untuk HUT hanya Rp400 juta dan 100 persen sudah dibayar. Tapi ternyata 1,2 miliar," ujar Danny Pomanto.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Wali Kota Makassar Bikin Festival Vaksin Agar Warga Tidak Takut Disuntik