Pastor Minta Umat Berikan Ampunan ke Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar

Pastor di Gereja Katolik Katedral menyerukan agar seluruh umat Katolik mendoakan para korban bom

Muhammad Yunus
Senin, 29 Maret 2021 | 09:22 WIB
Pastor Minta Umat Berikan Ampunan ke Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar
Gereja Katedral Makassar menyambut natal tahun 2020 / [Foto SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Romo Wilhelmus Tulak, Pastor di Gereja Katolik Katedral menyerukan agar seluruh umat Katolik mendoakan para korban bom dengan doa "Bapa Kami".

"Sediakanlah waktu untuk mendoakan para korban, doa Bapa Kami, satu kali," kata Romo Tulak, Senin, 29 Maret 2021.

Doa ini kata Romo Tulak akan menjadi kekuatan bagi para korban, termasuk yang sedang dirawat di Rumah Sakit. Selain itu, doa ini sebagai pengampun untuk para pelaku.

Gereja Katolik Katedral Makassar menjadi sasaran bom bunuh diri, Minggu, 28 Maret 2021. Para umat pun diminta untuk mendoakan para korban.

Baca Juga:Ketua Kerawam dan HAK Keuskupan Tanjungkarang Kecam Bom di Gereja Katedral

Romo Tulak juga mengungkap kondisi uskup dan para pastor di katedral dan keuskupan Makassar saat ini semuanya dalam keadaan baik. Aktivitas doa pagi masih tetap dilakukan.

"Bapa uskup dan para pastor di katedral dan keuskupan semua dalam keadaan baik-baik. Tentu saja saling mendoakan, sangat meneguhkan, sekalipun tidak beribadah bersama. Itu yang sedang berlangsung, kita saling mendoakan," sebutnya.

Dijelaskan, kejadian bom bunuh diri terjadi Minggu pagi pukul 10.26 Wita. Lokasinya terjadi di pintu gerbang samping arah Jalan Kajaolalido, di dekat pos satpam Gereja Katedral Makassar.

Dalam kejadian tersebut, sejumlah umat mengalami korban luka dan sekarang sementara sementara dirawat di rumah sakit.

Kepada para pastor dan seluruh umat, pihak gereja diminta untuk tetap tenang, terus waspada, dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak keamanan untuk ditangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:Soroti Klaim Jokowi, Alissa Wahid: Banyak Teroris Berasal dari Tafsir Agama

"Mari bawa kejadian ini kita terus bawa dalam doa-doa kita," katanya.

Hingga Senin pagi, polisi mencatat ada 20 korban luka akibat ledakan tersebut. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Makassar.

Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam mengatakan dari korban tersebut sudah ada yang diperbolehkan pulang. Beberapa diantaranya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini