SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto meninjau lokasi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan mengunjungi korban ledakan bom di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jalan Mappaoddang, Minggu (28/3/2021).
Danny Pomanto bersama Kapolda Sulsel, Pangdam Hasanuddin, dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara melihat korban luka akibat ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Melihat korban yang berbaring penuh perban, Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberikan dukungan moril.
“Semoga segera pulih ya Pak, kami akan berikan pelayanan medis terbaik untuk bapak dan ibu agar dapat segera pulih kembali dan beraktifitas seperti sedia kala," ujar Danny Pomanto.
Baca Juga:Pelatih dan Pemain PSM Kecam Bom Bunuh Diri di Makassar
Polisi mencatat 14 warga menjadi korban ledakan bom di Gerbang Gereja Katedral Makassar. Sejumlah warga korban ledakan mengalami luka-luka. Sementara dalam perawatan di rumah sakit.
Korban warga dan petugas keamanan Gereja Katedral Makassar antara lain Kosmos (52 tahun). Luka di bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki kiri.
Daeng Tomppo (60 tahun), pekerjaan Satpam. Beralamat di Jalan Galangan Kapal dengan luka di bagian perut dan kepala.
Korban lain bernama Angel (19 tahun) alamat Jalan Pure Nomor 25 Makassar. Mengalami luka lecet tangan dan kaki.
Empat korban lainnya dirawat di rumah sakit Pelamonia atas nama Marla yang terluka pada paha sebelah kiri dan mata kaki sebelah kiri akibat serpihan.
Baca Juga:Usai Bom Bunuh Diri, Ibadah Dianjurkan Secara Virtual
Kemudian, Jibril Jackwell Naparo mengalami luka pada betis kiri akibat serpihan.
Lalu, Toretto Bento Araujo mengalami luka pada betis sebelah kiri bagian belakang akibat serpihan.
Korban lainnya ada Mikail Alexandro Navas yang terkena percikan darah pada bagian muka.